Mengenal David Elsandro, Produser Musik yang Bikin Sukses Suara Kayu Hingga Fiersa Besari

VIVA Showbiz – Produser memegang peranan penting dalam lahirnya lagu atau album musik seorang penyanyi. Salah satu produser musik yang memperjuangkan perkembangan musik Indonesia adalah David Elsandr.

David memiliki karir yang panjang di bidang musik. David mengaku senang dan bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan seorang musisi atau penyanyi sembari meniti karir sebagai produser. Untuk cerita selengkapnya; Mundur.

“Menjadi seorang pembuat musik adalah sebuah keistimewaan karena saya bisa melihat dan berbagi tentang perjuangan dan karir para musisi,” kata David seperti dikutip pada 18 Juli. Kamis, 2024 

“Saya terus belajar secara otomatis dan menjadi lebih peka terhadap genre musik yang berbeda dan karakter penyanyi yang berbeda,” lanjutnya.

David merasa sangat menarik untuk menceritakan kisah awal mulanya sebagai produser musik. Ia tidak menyangka akan melanjutkan karirnya sebagai produser. Ketika David memasuki dunia musik, dia bercita-cita menjadi seorang session drummer. 

“Ya, Secara agama, saya merasa Tuhan menuntun saya menjadi produser musik dan saya suka berkreasi dan mengeksplorasi berbagai hal melalui musik,” kata David. 

Selain itu, David berpendapat bahwa seorang produser musik harus “menyerap” banyak lagu agar bisa memvisualisasikan proses penciptaannya dari awal hingga akhir. 

“Selain itu, produser adalah penyanyi yang mempunyai koneksi baik dan percaya diri, dan tanpa produser pendukung dan penulis lagu yang kuat, Anda tidak bisa sukses,” kata David.

Arum, Arash Buana, FAV (Aldo, Mahen, Fredo, Wendra); Luthfi Aulia, Awdella, Banyak penyanyi seperti Suara Kayu dan solois kondang Fiersa Besari yang mempercayai David sebagai produser musiknya. 

Menjaga produktivitasnya; David saat ini menjabat sebagai Suara Kayu; Laura Geraldine; Awdella dan banyak proyek lainnya sedang dikerjakan, seperti album baru. Selain itu, Untuk menunjukkan keseriusannya di industri musik, David mendirikan sebuah produksi musik bernama LDR (See Hear Feel).

“Mudah-mudahan produser dan penulis lagu memiliki sistem yang lebih baik dan efisien untuk menuntut haknya. “Selain itu, mengenai sikap para penyanyi, kita harus lebih mengapresiasi para produser yang mendukung produser yang ada di baliknya sejak awal, karena saya yakin jika saling menghormati ini lebih sering diterapkan, tidak akan banyak. Produser musik yang akan memiliki kehidupan yang sejahtera,” pungkas David.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *