Benarkah Pemasangan Veneer Gigi Bisa Dilakukan Pada Semua Sisi Gigi? Ini Jawaban Menurut Dokter

JAKARTA – Pemasangan veneer gigi menjadi pilihan banyak orang untuk mempercantik tampilan area gigi.

Veneer berbentuk seperti cangkang tipis yang terbuat dari porselen atau resin komposit dan direkatkan pada permukaan depan gigi untuk mengatasi berbagai masalah gigi.

Selain untuk memutihkan gigi, veneer gigi juga dapat memperbaiki berbagai kondisi gigi, salah satunya untuk menutupi gigi yang berubah warna akibat merokok, minum kopi atau teh berlebihan, dan penggunaan obat-obatan tertentu gigi gigi?

Bagi Anda yang belum mengetahuinya, veneer disarankan untuk dipasang pada gigi hanya pada bagian gigi depan saja dan tidak pada seluruh bagian gigi. 

Hal ini sesuai dengan pendapat Drg. Kim Seong Seon. Menurutnya, veneer umumnya dirancang untuk menutupi permukaan depan gigi (bagian yang terlihat saat berciuman) untuk meningkatkan estetika gigi.

“Veneer gigi dianjurkan untuk gigi depan saja karena fungsi veneer ini untuk estetika. “Tapi untuk gigi belakang saya tidak memerlukan veneer gigi karena fungsinya untuk mengunyah,” kata Drg. Kim Seong Seon dalam acara tvOne Healthy Living pada Rabu 10 Juli 2024.

Kim Seong Seon menjelaskan, sebelum memasang veneer, disarankan setiap pasien membersihkan area gigi terlebih dahulu untuk menghilangkan kuman atau sisa makanan yang menempel.

“Karena jika menggunakan gigi tetap, gigi yang bersih akan bertahan lebih lama dan tidak mudah rontok. Namun jika tidak dibersihkan terlebih dahulu, bisa lebih cepat lepas,” ujarnya.

Ada beberapa kondisi gigi yang tidak cocok untuk veneer. Menurutnya, hal ini penting diketahui pasien untuk menghindari komplikasi atau hasil veneer yang tidak memuaskan.

Ada tanda-tanda yang perlu diketahui, pertama gigi tidak boleh goyang dan kedua jika gigi bawah lebih maju dibandingkan gigi atas, ujarnya.

Bahkan setelah pemasangan veneer, pasien tetap harus menjaga dirinya agar veneer tetap awet dan terawat.

“Gosok gigi minimal 3 kali menggunakan sikat yang lembut, kemudian hindari mengonsumsi makanan yang teksturnya keras dan lengket agar veneer tidak rusak,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *