Bentuknya Kecil Jangan Dianggap Sepele, Tutup Pentil Ban Ternyata Penting

Titik Kumpul – Setiap kendaraan bermotor mempunyai roda dengan pelek dan ban. Kini elemen penggerak yang menjadi alas kendaraan terdiri dari udara yang dialirkan melalui katup.

Katupnya dilapisi plastik, besi dan karbon. Bahkan sebagai pemanis, banyak brand aftermarket yang menawarkan bentuk katup yang beragam serta warna dan bahan dasar yang berbeda.

Namun ada juga pengguna mobil yang tidak memperdulikan tutup pentil, sebagian roda mobil dan tidak semua sepeda motor memiliki pentil. Ada yang hilang pada salah satu velg bekas.

Padahal, seperti dikutip situs Federal Oil, Selasa 21 Mei 2024, penutup katup memegang peranan lebih besar. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa klep yang terbuka dapat menyebabkan debu atau air masuk ke celah ban.

Menurut keterangannya, dampak tersebut dapat merusak klep, sehingga menyebabkan seal karet di dalam klep menjadi rapuh dan bagian logamnya terkorosi atau terkorosi.

Jika kondisi ini dibiarkan, bukan tidak mungkin udara bisa keluar melalui ruang katup yang rusak. Karena kebocoran mikro tidak terdeteksi, maka tekanan udara di dalam ban akan terus turun. 

Tutup pentil juga berfungsi menjaga tekanan udara di dalam ban tetap ideal. Kebocoran udara dari katup dapat ditutup dengan penutup, sehingga udara tidak langsung terbuang jika pipa bocor.

Tekanan ban yang ideal sangatlah penting dalam berkendara, jika udara rendah dapat mengganggu kestabilan putaran ban bulat dan membuat kendaraan tidak stabil, tentunya dapat membahayakan bagi pengguna mobil.

Ingatlah bahwa ban merupakan komponen penting pada sebuah mobil. Saat bersentuhan langsung dengan aspal, kondisi ban bulat menentukan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Selain kondisi permukaan ban yang perlu diperhatikan, tekanan udara pada ban juga perlu diperhatikan. Tergantung jenis mobilnya, setiap ban memiliki tekanan udara yang berbeda-beda.

Banyak faktor yang diperhitungkan dalam menentukan tekanan angin, mulai dari berat kendaraan, pengemudi, hingga muatan yang diangkut. Jika udara di dalam ban terlalu banyak maka akan membuat kenyamanan berkendara menjadi hilang, karena udara yang ada tidak mencukupi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *