Menguak Manfaat Daging Kambing dan Domba Muda bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker Prostat

VIVA Lifestyle – Manfaat daging kambing dan domba bagi kesehatan tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, kandungan atau nilai gizinya tidak rendah dibandingkan daging kurban pada umumnya seperti sapi dan kambing dewasa.

Menurut laporan Cohiver, kandungan protein, mineral, dan vitamin yang didapat tubuh dari daging kambing dan domba mampu mencegah berbagai penyakit. Yuk scroll untuk membaca detail selengkapnya!

Daging kambing sendiri mengacu pada kambing yang berumur kurang dari satu tahun. Secara spesifik, kambing biasanya merupakan kambing yang berumur sekitar enam bulan hingga satu tahun. 

Selain unggul nutrisi untuk kesehatan secara keseluruhan, daging kambing anakan lebih empuk dan teksturnya lebih halus dibandingkan daging kambing dewasa.

Teksturnya yang lembut ini juga membuat daging kambing dapat dimasak dengan cepat dan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau digoreng. Oleh karena itu, daging kambing seringkali memiliki rasa yang lebih lembut dan manis sehingga populer dalam berbagai masakan kuliner. Khasiat daging kambing dan domba

1. Manfaat bagi sistem saraf

Nilai gizi daging kambing dan domba meningkatkan jumlah vitamin B yang dikonsumsi. Vitamin ini memiliki manfaat langsung untuk otak dan sistem saraf. Vitamin B12, dianggap sebagai ratu dari semua vitamin yang ditemukan dalam daging, mendukung metabolisme tubuh, membantu produksi sel darah merah dan menjaga sistem saraf pusat.

2. Baik untuk sistem kekebalan tubuh

Daging kambing dan domba mengandung nutrisi seperti zat besi yang memberikan perlindungan penting bagi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Zat besi juga bertanggung jawab untuk menjaga kewaspadaan dan berfungsinya sistem kekebalan tubuh.

3. Sumber mineral dengan nilai gizi tinggi

Daging kambing memiliki nilai gizi yang sama dengan daging domba, namun dengan beberapa manfaat tambahan. Kandungan lemak daging domba hanya 7 persen, dan porsi 100 gramnya mengandung 122 kalori. Selain itu, kandungan mineralnya yang tinggi membantu tubuh bekerja secara efisien. 

Kalium memberikan energi pada otot, yang baik bagi mereka yang berolahraga, dan magnesium membantu menjaga massa otot serta melindungi saraf dan tulang. Fosfor penting untuk tulang dan gigi serta baik untuk kehamilan. 

Artinya daging kambing bisa menggantikan daging lain yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Mineral lain, seperti natrium, membantu menjaga kesehatan tekanan darah dan sistem pencernaan. Oleh karena itu, zinc merupakan antioksidan dan melindungi kulit, rambut, dan kuku.

Daging kambing juga mengandung vitamin B dalam jumlah tinggi. Selain vitamin B12 yang disebutkan di atas, daging ini juga kaya akan vitamin B1 yang membantu mengubah karbohidrat menjadi energi sehingga cocok untuk ibu hamil, anak-anak, dan atlet.

4. Bergizi dan mudah dicerna

Sedangkan nilai gizi daging domba hampir sama dengan daging kambing. Namun terdapat beberapa perbedaan. Kandungan lemak daging domba sebesar 15 persen dan 100 gramnya mengandung sekitar 225 kalori. Nilai gizi daging domba membuatnya mudah dicerna karena kandungan treoninnya yang tinggi sehingga meningkatkan metabolisme. Kandungan ini membantu tubuh untuk memetabolisme lemak dan memperlancar pencernaan.

5. Hindari rasa sakit 

Daging domba kaya akan selenium, menjadikannya sumber perlindungan ideal terhadap penyakit seperti asma dan kanker prostat. Meskipun selenium bukan satu-satunya mineral yang terkandung dalam daging domba, ia merupakan salah satu mineral terpenting selain zat besi.

Inilah kelebihan daging kambing dan domba. Perlu diketahui bahwa, seperti halnya jenis daging apa pun, penting untuk mengonsumsi daging kambing dan domba dalam jumlah yang cukup serta menyiapkannya dengan baik untuk menjaga keamanan dan kualitas nutrisinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *