Tampil dengan Pakaian Terbuka, Fuji Disemprot Netizen

VIVA Showbiz – Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji kembali menjadi pusat perhatian dengan kecantikannya yang menawan. Celebration baru-baru ini membagikan foto dirinya saat berlibur di Lombok. Dalam foto yang diunggahnya, Fujii terlihat mengenakan atasan bikini berwarna hitam dan celana berwarna senada.

Gaun yang dikenakan mantan pacar Tariq Halilinter ini sangat menarik karena memperlihatkan bagian dada dan punggungnya. Namun Fuji merasa nyaman dan percaya diri saat mengenakan outfit ini, bermain di pantai, atau bersepeda. Gulir ke depan, oke?

Namun kemunculan Fuji menuai kritik pedas dari warganet. Adik Fadli, Faisal, mengolok-oloknya karena seiring ketenarannya ia dianggap berani tampil di depan umum. Beberapa netizen khawatir dengan cara berpakaian Fuji sekarang, dia adalah anak seorang peziarah dan sekarang dia beruntung.

Murah sekali,” kata netizen.

“Pantas saja keluarga Tariq tidak setuju,” sahut yang lain.

“Semakin populer, semakin terbuka,” komentar netizen.

“Pakaian makin tebal, makin tertutup dan bagus,” sahut yang lain.

“Astagfirullah tak usah pakai baju, konon itu lingkaran pertemanan yang sangat berpengaruh, ingat kekasih dan kekasih, apalagi yang tersayang dan kakak diminta bertanggung jawab dalam cara berkomunikasi dan berpakaian. anak-anak mereka” dan anak-anaknya yang beragama Syariah Mari kita pergi. @fuji_an mengingat kematian, dan 1 hari di bumi, di akhirat, jadi suatu hal yang patut dibanggakan. Pakai baju begini, mau tak mau kepikiran Innalillahi @fuji_an,” tulis warganet di kolom tersebut.

Sekadar informasi, Fujii merupakan adik dari suami Vanessa Angel, mendiang Bibi Ardiansya. Sejak meninggalnya suami istri tersebut, Fuji menjadi sangat populer di kalangan netizen, apalagi ia berperan sebagai wali Gala Skye, anak tunggal almarhum.

Nama Fuji semakin berkembang dan wajahnya pun kerap terlihat di media sosial. Namun meski populer, Fuji kerap mendapat kritikan dari netizen. Ia dianggap tidak layak berkecimpung di industri hiburan karena dinilai kurang memiliki bakat dan kesuksesan yang signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *