Populer Sejak 1946, Tren Gaya Hidup Klasik Ini Masih Ada Sampai Sekarang

JAKARTA – Tren gaya hidup terus berkembang seiring perubahan zaman. Dari tahun ke tahun bermunculan inovasi-inovasi baru seperti cara hidup masyarakat yang semakin dipermudah dengan adanya teknologi yang canggih. Tren gaya hidup sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, ada yang sudah memudar, namun ada pula yang masih eksis dan terupdate hingga saat ini.

Salah satu tren yang masih sangat melekat di benak anak muda adalah gaya berkendara yang dirintis oleh Enrico Piaggio. Pada tahun 1946 di Pontedera, Italia, Enrico Piaggio menciptakan mobil yang praktis, efisien dan murah untuk masyarakat pasca Perang Dunia II. Selama puluhan tahun, karyanya berhasil merebut hati masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai benang merah antar generasi, Vespa kini telah menjadi ikon budaya yang menghubungkan tren musik, budaya, pergerakan dan pemikiran anak muda sehingga menciptakan fenomena budaya yang berbeda-beda di berbagai negara tergantung pada periode keberadaannya.

“Dulu dikenal sebagai mobil praktis pascaperang. Setelah beberapa dekade, 78 tahun kemudian, jelas bahwa kita telah mengubahnya menjadi gaya anak muda, menjadi tren musik dan seni. Jadi sekarang tidak lagi ada sebagai mobil yang praktis. mobilnya mirip mobil yang tampil di acara musik, tapi berjiwa muda,” kata Manajer Humas dan Komunikasi PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari di acara We The Fest di Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024.

Tren menggunakan sepeda motor kini juga sedang populer di kalangan wanita. Dulu mobil klasik identik dengan para pria yang ingin menonjolkan street fashion, namun kini banyak wanita yang berani mengekspresikan hobinya dengan model klasik.

“Cewek sekarang banyak yang pakai. Cowok pastinya anak muda, mereka pakai Vespa karena ingin tampil gaya dan tampil beda,” kata Aju.

Menurut Ay, sebenarnya tidak ada hal khusus yang membuat gaya Vespa melekat pada seseorang. Padahal, setiap orang dengan kesukaannya masing-masing bisa beradaptasi dengan model dan warna kendaraan yang dipilihnya. Warnanya sangat banyak sehingga setiap orang dapat dengan leluasa berekspresi sesuai dengan ciri khas masing-masing orang.

“Kami ingin kamu jadi dirimu sendiri. Kalau soal Vespa misalnya, kalau ada yang suka warna merah, kemungkinan besar dia akan memilih motor yang juga disukainya. Jadi kita tidak bisa bilang satu warna saja yang terbaik karena ada orang yang menyukai gaya berbeda, jadilah versi terbaik dari diri Anda dan Vespa menambahkan itu,” ujarnya.

Kunjungi stand Piaggio Indonesia di WTF 2024 yang akan diadakan di Kompleks Olahraga GBK, Senayan, Jakarta, pada tanggal 19 hingga 21 Juli 2024, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Vespa Tour.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *