Bahaya Suami Isap Payudara Istri Saat Hamil, hingga Penetrasi Ketika Hubungan Seks

VIVA Lifestyle – Seks antar ibu hamil memang sangat berbahaya, apalagi saat usia kehamilan wanita tersebut sudah memasuki bulan pertama. Namun, banyak dokter yang menganjurkan hubungan intim setelah istri memasuki trimester terakhir.

Beberapa alasannya adalah berhubungan seks pada trimester ketiga dapat membantu mempersiapkan leher rahim untuk proses persalinan dan mempercepat proses persalinan.

Namun, saat berhubungan seks saat istri sedang hamil, suami juga harus berhati-hati. Lanjutkan menelusuri cerita lengkapnya di bawah ini.

Salah satunya adalah tidak menghisap payudara istri saat berhubungan seks. Karena bisa membahayakan janin.

“Pasangan menyusui bayinya saat ibunya hamil? Tidak… Kenapa saat menyusui dengan oksitosin, saat oksitosin dilepaskan, wanita tersebut kesakitan, jika wanita tersebut tidak hamil, dia akan keluar dari kehamilan., ” seksolog terkenal Dr. Boyke berkata Edukasexs dengan Dr. Boyke, dikutip di Akun. TikTok @klinikpasutri. 

Orang yang dimaksud mengungkapkan bahwa dirinya bisa melakukan hubungan seks tanpa batas.

Jadi kalau hamil dan mau berhubungan intim, tidak usah apa-apa, yang penting jaga bayinya, kedua istri disayangi karena masih hamil dan suami masih menginginkannya, jelasnya. .

Dan yang kurang penting adalah tidak perlunya melakukan hubungan suami isteri ketika istri sedang hamil. Karena meningkatkan risiko keguguran.

“Jangan masuk, Tuan.

Dr. Boyke mengungkapkan, jika ingin berhubungan intim saat istrinya hamil, maka hanya suami yang boleh menyentuh istrinya dengan pelukan, ciuman, bahkan belaian. Dengan begitu, istri bisa merasakan hasratnya meski sedang hamil.

Ia mengatakan, saat istri hamil, pelukan, ciuman, dan tamparan saja sudah cukup untuk hubungan suami-istri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *