Medan, Titik Kumpul – Dalam rangka menyukseskan Pekan Olahraga Nasional 2024 di wilayah Sumut, Dinas Perhubungan Sumut telah mengatur pengawalan, pengamanan, dan jalur tercepat bagi para atlet dari akomodasi atau hotel menuju masing-masing venue olahraga.
Direktur Perhubungan Polda Sumut, Paul Coombs. kata Muji Ediyanto kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Forum LLAJ Provinsi Sumut dan 10 Kabupaten/Kota dalam rangka Anev untuk pembenahan dan kepengurusan LLAJ guna mendukung PON XXI 2024 Wilayah Aceh – Sumut. Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, pada Selasa, 30 Juli 2024.
“Dari tempat pemain hingga tempat atlet akan bertanding, kami sudah menyiapkan jalur tercepat maupun jalur pulang. Ini untuk memastikan waktu terpenting bagi atlet, dan kami sedang mengupayakannya,” kata Maji.
Moji berbicara tentang kekuatan personel keselamatan, atau BAM. Polda Sumut akan melakukan sensus ketenagakerjaan bersama Kodam Bukit Barisan dan pemangku kepentingan terkait.
“Bagi para petugas, pasti ada jalan keluarnya ketika para atlet meninggalkan akomodasinya menuju tempat pertandingan atau area pertandingan, dan kami akan mengoperasikan jalur PAM dan mendampingi agar tidak ada yang terlambat mengikuti pertandingan.
Muji mengatakan pihaknya akan merekayasa transportasi, guna memberikan pelayanan yang terorganisir dan lancar kepada para atlet selama PON 2024 di wilayah Sumut.
“Makanya nanti kita siapkan geometri rutenya, lalu ikuti rute dari PAM dan pengawalnya, dan semuanya harus kita koordinasikan dengan berbagai departemen, agar tidak ada pemain yang terlambat saat bertanding. kata Meji.
Moji mengatakan, dalam penyelenggaraan PON, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait. Termasuk memeriksa area-area yang mungkin akan terjadi kemacetan yang mungkin menghalangi jalur pemain dari hotel menuju stadion.
Moji mengatakan: “Sekarang semuanya sudah on the track, Insya Allah kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait, dan kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas di daerah yang cenderung macet.”
“Jalannya sudah kami siapkan dan uji coba jalan tercepat dan teraman yang tidak menimbulkan hambatan di jalan dan terus kami fasilitasi,” kata Maji lagi.