Jennifer Coppen Simpan Sebagian Abu Jenazah Dali Wassink di Tabung Kalung, Alasannya Bikin Haru

BALI – Aktris Jennifer Koppen masih berduka atas meninggalnya suaminya, Dali Wassink yang meninggal pada Kamis pagi, 18 Juli 2024, dalam kecelakaan di Sunset Road, Seminyak, Bali. Dali meninggal karena usia tua. 22.

Jenazah Dali Wassink dikremasi pada Jumat, 19 Juli 2024, di Krematorium Kerta Semadi, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Tidak seluruh abu Dali Wassink dibuang, namun Jennifer menyimpan sebagian kecilnya di dalam kalung. Informasi tersebut langsung diunggah Jennifer ke Instagram story miliknya. Dia mengunggah foto kalung itu. 

Wanita kelahiran Bali itu mengungkapkan, ia selalu memakai kalung kemanapun ia pergi. 

Abu Papa Dali ada di sini (kalung), tulis Jennifer Koppen pada 21 Juli 2024 seperti dikutip VIVA. 

“Kamu adalah bagian dari Dali-ku. Aku akan memakai kalung ini selamanya dan membawanya ke mana pun aku pergi,” tulis Jennifer dalam bahasa Inggris.

Dalam Instagram story-nya, Jennifer Koppen juga menuding banyak warga sekitar yang berpakaian senada saat membuang abu jenazah di laut. 

“Terima kasih banyak. Aku benar-benar tidak menyangka ribuan orang akan datang. Itu benar-benar menunjukkan bahwa papa dali adalah orang yang luar biasa dan cantik dan semua orang mencintaimu. Mereka bersaksi bahwa kamu adalah orang baik sayangku, kamu pantas mendapatkan yang terbaik tempatkan di hadapan Tuhan. istirahatlah sekarang sayangku, tidak ada lagi air mata dan kesedihan. Aku mencintaimu, ini bukan perpisahan selamanya, ini untuk bertemu denganmu saat aku melihatmu,’ tulis Jennifer.

Sekadar informasi Yitta Dali Wassink atau Dali Wassink meninggal dunia pada Kamis 18 Juli 2024 pukul 02.20 WITA atau 01.20 WIB di Bali. Menurut polisi, Daly meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat menabrak pembatas jalan saat mengendarai sepeda motor.

“Kemudian kami mendatangi TKP, olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Pada saat kejadian lalu lintas, saksi melihat korban menabrak pembatas jalan di tengah jalan dan kemudian terjatuh tanpa bertabrakan dengan mobil lain. , kata juru bicara kepolisian Tehat Dwi Permana, polisi di Denpasar, Bali saat konferensi pers virtual baru-baru ini. 

“Iya benar. Kecelakaan bisa disebut kecelakaan,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *