Makan Ayam Berlebih Picu Kista Bikin Sulit Hamil, Zaidul Akbar: Itu Gerbang Penyakit Berat

VIVA Gaya Hidup – Penyakit kandung kemih merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang sering dialami oleh wanita. Kista biasanya muncul di bawah kulit, namun bisa juga di jaringan organ dalam seperti ovarium atau saluran tuba, namun dampaknya menimbulkan masalah pada reproduksi wanita. 

Beberapa jenis kista tidak mempengaruhi kesuburan wanita untuk hamil. Namun, ada jenis lain yang membuat wanita sulit hamil. Apa ini? Cari untuk menemukan jawabannya, datang sekarang!

Saat ini banyak sekali keadaan dimana kista bisa terjadi, misalnya karena infeksi, infeksi atau penyakit, penyakit kronis dan penyumbatan pada saluran tubuh. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh manusia. Salah satu penyebab ketidakseimbangan ini berasal dari makanan yang tinggi estrogen.

“Sebagian besar masalah kehamilan, terutama masalah seperti kista ini, setahu saya disebabkan oleh terlalu banyak estrogen,” kata dokter sekaligus dosen Dr. Zaidul Akbar dan mention video TikTok @detoxtea_id, Rabu 17 Juli 2024.

Zaidul Akbar mengatakan salah satu makanan yang mengandung estrogen adalah daging ayam. Padahal, ayam merupakan makanan sehari-hari yang sering disantap masyarakat Indonesia. Selain mudah ditemukan, daging ayam juga mudah diolah menjadi makanan lezat. 

Sayangnya, terlalu banyak makan ayam dapat menyebabkan masalah pada hormon estrogen yang akhirnya dapat menyebabkan terbentuknya kista di dalam tubuh. Selain itu, banyak pedagang yang berbuat curang dengan menyuntikkan bahan kimia ke ayamnya agar cepat dipanen.

“Estrogen paling banyak didapat dari mana, salah satunya dari ayam, ayam, sekarang ayam tidak disuntik, pakai makanan, makanan mengandung zat, ada hormon yang bisa dipanen. mentah. Saya dulu beternak ayam, jadi saya tahu biasanya 35″ setiap hari, tapi kalau ayam diberi makan seperti itu, 25 hari bisa panen,” ujarnya. 

Bukan hanya ayam, ada makanan lain yang mengandung kadar estrogen lebih tinggi dan bahkan lebih berbahaya jika dimakan dalam jumlah banyak. Beberapa di antaranya adalah kedelai dan produk olahannya seperti susu dan minyak, telur, kubis, dll. 

Mengonsumsi makanan yang mengandung estrogen tidak serta merta menimbulkan gangguan kesehatan. Namun semua hal tersebut perlu digunakan dalam batas wajar karena dampaknya bisa terlihat dalam jangka panjang.

“Memang benar kamu tidak akan cepat mati, tapi kamu sedang mempersiapkan pintu atau pintu yang akan kamu buka untuk penyakit serius,” ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan kewanitaan, Zaidul Akbar menganjurkan untuk mengonsumsi rumput laut, buah lontar, kayu manis bahkan jus seledri.

“Gunakan rumput laut, kolang kaling, kayu manis untuk membersihkan ginjal dan seledri, jus,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *