Dukung Indonesia Emas 2045, Upaya Ini Dilakukan untuk Kurangi Kesenjangan dan Kemiskinan

VIVA Lifestyle- Ketimpangan dan kemiskinan merupakan dua permasalahan kompleks yang terus menjadi perhatian di Indonesia. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini, namun hal tersebut masih menjadi tantangan yang besar.

Tingkat kesetaraan dan kemiskinan di Indonesia berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan kondisi global. Gulir untuk informasi lebih lanjut, yuk!

Secara keseluruhan, angka kemiskinan di Indonesia telah menurun dalam beberapa dekade terakhir. Namun tingkat kegagalan tidak merata antar wilayah dan kota.

Di sisi lain, tingkat ketimpangan semakin melebar. Hal ini terlihat dari semakin melebarnya kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

Banyak penyebab ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia antara lain distribusi pendapatan dan tingkat pendidikan, tingginya angka pengangguran, perubahan iklim dan bencana alam.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan dan kemiskinan, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Membantu pemerintah dalam menangani masalah ketimpangan dan kemiskinan serta mendukung terciptanya Indonesia Emas 2045, yaitu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang merupakan subsidi proyek pengembangan masyarakat yang diprakarsai oleh PT Indra Karya (Persero). 

Untuk itu, Indra Karya berhasil meraih penghargaan kategori Sustainable Business Transformation Leader dari Nusantara CSR Award 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Public Service. 

“Proyek TJSL kami bertujuan untuk mendukung terciptanya Indonesia Emas 2045. Program tersebut dilaksanakan untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat,” kata Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Gok Ari. Joso Simamora saat menerima penghargaan, dikutip dalam keterangannya, Minggu 21 Juli 2024.

“Kami sebagai BUMN mempunyai peran penting dalam pelaksanaan upaya tersebut, terutama melalui pelaksanaan program masyarakat sebagai karya perusahaan yang diukur kemajuannya,” lanjutnya.

Ditegaskannya, program-program yang direncanakan senantiasa dipandang efektif dan tepat sasaran serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, khususnya untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat. 

“Inisiatif TJSL selalu fokus pada kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan penting seperti air bersih dan lingkungan yang asri.” Kami juga menggunakan metode penelitian mengenai dampak program terhadap perubahan atau dampaknya terhadap masyarakat, terutama untuk program-program besar. seperti penyediaan air bersih dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” jelas Gok Ari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *