Jennifer Coppen Sesali Momen Terakhir Bareng Dali Wassink: Aku Harap Tidak Mengatakan Itu

LIVE Showbiz – Kesedihan Jennifer Coppen membuatnya tidak bisa memikirkan suaminya Dali Wasink. Kami mendengar bahwa seorang pria asli Thailand meninggal dalam kecelakaan mobil pada Kamis pagi.

Kematian mendadak tersebut membuat Jennifer Coppen menyadari banyak hal yang akhirnya ia sesali. Ibu anak laki-laki tersebut juga berharap agar dia tidak menceritakan kalimat tersebut kepada suaminya jika dia tahu bahwa ini adalah kali terakhir mereka bertemu. Untuk mengetahui kisah lengkap buku ini, ayo!

“Saya harap saya tidak mengatakan itu karena saya tidak mengenal Dali. Saya tidak tahu ini akan menjadi pertarungan terakhirnya,” tulis Ninifer Coppen di Instagram Story, Jumat, 19 Juli 2024.

Pagi hari sebelum Dali Wassink meninggal, Jennifer Coppen memperhatikan tingkah suaminya yang tidak biasa. Dali Wassink merasa ingin memeluk Jennifer Coppen terlalu lama dan merugikannya. Karena merasa kelakuannya tidak biasa, canda Jennifer Coppen sambil mendorong suaminya untuk memeluknya. Dia pun bertanya kenapa suaminya tiba-tiba berbuat buruk.

“Pagi hari sebelum berangkat, kamu profesional banget, padahal aku selalu profesional. Aku bercanda saat kamu memelukku. Lalu aku bilang, kenapa kamu terus memelukku,” kata Jennifer Coppen.

Perasaan itu membuatnya sedih karena jika mengetahui perjuangan terakhir Dali Wassink, Jennifer Coppen mungkin akan menolak melepaskannya.

Jennifer Coppen mengalami pengalaman yang sama pada sore hari sebelum Dali Wassink pergi selamanya. Saat itu, Jennifer Coppen meminta izin salah satu temannya akan menemui Dali. Tiba-tiba, usai berpamitan dan berpelukan, Dali Wassink berlari menuju Jennifer Coppen yang sama. Dali Wassink pun meminta sang istri untuk kembali memeluk dan menciumnya sebagai tanda bahwa ia tidak akan bisa melakukannya lagi di kemudian hari.

“Sore harinya sebelum dia berangkat, aku bilang aku akan menemui temanku dan dia akan berangkat kerja. Saat dia sudah tidur, tiba-tiba dia berlari keluar mengejarku untuk menciumku. Dia berkata lagi bahwa dia hanya ingin mencium dan memelukku. saya suatu saat,” kata Jennifer Coppen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *