PARIS, Titik Kumpul – Yusuf Dicek, atlet menembak asal Turki berhasil menyita perhatian dunia dengan penampilannya di Olimpiade Paris 2024.
Dengan gaya santai dan unik, ia berhasil meraih medali perak pada nomor pistol udara 10m berpasangan campuran bersama rekannya Cheval Ilita Darhan. Prestasi ini semakin mengokohkan namanya sebagai salah satu penembak terbaik dunia.
Derek kalah 16-14 dari tim Serbia Zorana Arunovic dan Damir Mike untuk merebut medali perak. Kompetisi diadakan di lapangan tembak Chateauroux, 272,5 km dari ibu kota Prancis. Profil Yusuf Direk
Lahir pada 1 Januari 1973 di Kahramanmaras, Turki, Yusuf Dikek memiliki latar belakang yang menarik. Dia adalah pensiunan bintara Gendarmerie Turki, pasukan militer yang bertanggung jawab menjaga keamanan dalam negeri. Pengalamannya di militer diyakini memberinya disiplin dan kekuatan mental yang dibutuhkan untuk bermain game menembak.
Sejak tahun 2001, Yusuf Digek aktif mengikuti berbagai lomba menembak tingkat nasional dan internasional. Ia tercatat menjadi anggota Jandarma Kucu Sports Club, klub olahraga yang banyak melahirkan atlet-atlet papan atas asal Turki 2. Berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024
Dengan pengalaman dan jam terbang yang luas, Yusuf Dikek selalu menampilkan performa prima dari waktu ke waktu. Yang membedakan Yusuf Dikek adalah gaya pengambilan gambarnya yang unik dan santai.
Berbeda dengan penembak lainnya, Yusuf Dikek terlihat sangat santai. Ia bahkan tidak menggunakan kacamata khusus, pelindung telinga, atau aksesoris lain yang biasa digunakan oleh para penembak profesional. Saat santai, DeKeke kerap membidik dengan tangan kiri di saku.
Gaya pengambilan gambar yang tidak lazim ini menjadi ciri khas Yussuf Dikek. Banyak yang penasaran dengan rahasia kesuksesannya. Ia mengaku bangga dengan pencapaiannya
Yusuf Dikek mengaku kemenangannya bersama Cheval merupakan medali Olimpiade pertama bagi Turki sehingga terharu dengan kebanggaan dan prestasi tersebut.
“Saya sangat senang kami memenangkan medali Olimpiade pertama dalam sejarah. Kepada negara saya yang berpenduduk 85 juta orang yang mengucapkan selamat tinggal kepada kami. Medali ini milik Republik Turki, tulis Dikec di akun Instagram @yusufdikecofficial pada Rabu (1/8/24). Sebuah rekor yang panjang
Selain medali perak Olimpiade Paris 2024, Yussuf Dikek juga banyak menorehkan prestasi impresif di ajang internasional lainnya. Ia mewakili Turki di berbagai kejuaraan dunia dan memenangkan banyak medali.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi penampilannya yang kelima di Olimpiade Musim Panas sejak Dick berkompetisi di ajang tersebut di Beijing pada tahun 2008. Namun, pada tahun 2013, Yussuf Digek meraih lima medali emas di Mediterranean Games dan Kejuaraan Eropa. Prestasi tersebut membuktikan Yussuf Dikek merupakan atlet yang sangat berbakat dan konsisten.
Meski usianya tak lagi muda, Yussuf Dikek punya motivasi lebih untuk terus berprestasi dan sudah mengutarakan keinginannya untuk mengikuti Olimpiade Los Angeles 2028 dan meraih medali emas.