Transformasi Kendaraan di Surabaya, Otoproject Buka Gerai Baru

Jakarta, 14 Juli 2024 – Industri aftermarket di Indonesia terus berkembang pesat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap modifikasi dan peningkatan kendaraan. 

Otoproject, pemain utama di sektor ini, telah membuka toko barunya di Surabaya, Jawa Timur. Beralamat di Ruko Darmo Galeria, Jl. Mayjen Sungkono No. 75, Blok A-03, Kecamatan Doukupakis. 

Cabang yang terletak di kota terbesar kedua di Indonesia ini merupakan anggota Otoproekt yang kesembilan. Mereka mengklaim bahwa penemuan ini lebih dari sekedar perluasan.

“Kami ingin pelanggan merasakan langsung pengalaman Otoproject Garage yang unik. Bukan hanya sebagai tempat pemasangan, tapi juga tempat yang nyaman untuk menemukan berbagai aksesoris premium,” demikian keterangan resmi yang diperoleh Titik Kumpul Otomotif. 

Toko terbaru menawarkan berbagai macam aksesoris seperti body kit, lampu kabut, dan dudukan telepon. Produk yang dikembangkan secara khusus untuk setiap jenis kendaraan memastikan kualitas dan akurasi yang optimal.

Otoproject Garage Surabaya merupakan gedung empat lantai dengan tempat parkir yang luas. Di lantai dasar, aksesoris mobil dipasang oleh mekanik handal. Di lantai dua terdapat ruang tunggu yang sejuk, Wi-Fi, dan snack untuk menjaga kenyamanan konsumen selama menunggu.

“Konsumen bisa melihat, menyentuh dan langsung memilih aksesoris yang diinginkan. Selama pemasangan, mereka bisa menunggu di ruangan ber-AC dengan makanan ringan, menggunakan Wi-Fi, dan mengadakan ibadah,” ujarnya. 

Ia mengatakan dengan terus meningkatnya minat masyarakat terhadap modifikasi kendaraan, pihaknya berniat terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar. 

“Kami akan terus memperluas jaringan Otoproject Garage ke seluruh Indonesia, menjangkau lebih banyak konsumen dan menawarkan yang terbaik,” tegas Martin.

Sekadar informasi, sehubungan dengan dibukanya Otoproject Garage Surabaya, Otoproject juga akan meluncurkan promo spesial untuk pelanggannya mulai tanggal 13 Juli hingga 31 Juli 2024 tanpa minimal pembelanjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *