Bali, VIVA – Telkom telah memilih provinsi Bali untuk meluncurkan pusat inovasi IndigoSpace keenam dan hub bagi startup.
Sejauh ini sudah ada lima IndigoSpaces yang berdiri yakni di Daerah Istimewa Jakarta dan DI Yogyakarta, Bandung di Jawa Barat, Malang di Jawa Timur, dan Makassar di Sulawesi Selatan.
Pulau Dewata yang dikenal dengan nama Bali dipilih karena potensinya yang luar biasa, termasuk teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT), yang akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan inovasi digital. . .
“Kehadiran IndigoSpace Bali merupakan komitmen kami dalam mendukung ekosistem startup. Kami ingin menciptakan kolaborasi yang kuat antara startup dan inovator serta mereka yang bergerak di bidang teknologi dan bisnis, sekaligus mendukung pertumbuhan media,” ujar Direktur Pemasaran Digital Telkom Muhammad Fajrin. . Rasyid.
Sementara itu, Vice President Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa mengaku akan berkontribusi dalam adaptasi dan pengembangan teknologi seperti AI atau Blockhain.
“Kami melihat AI sebagai salah satu pendorong utama inovasi masa depan yang dapat digunakan oleh startup. Dengan IndigoSpace, kami ingin memastikan bahwa startup di Bali memiliki pengalaman dan dukungan untuk tidak hanya meningkatkan bisnisnya, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat,” ujarnya. menjelaskan.
IndigoSpace terletak di Core Tech and Art Hub Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Kami berharap, Innovation Hub dan Inkubator ini dapat menjadi hub inovasi dan kolaborasi bagi para pelaku ruang startup digital di Pulau Dewata.
