PARIS, VIVA – Pada Jumat, 2 Agustus 2024, ganda campuran Tiongkok Zhang Xi Wei/Huang Ya Qiong resmi mengakhiri karier bulutangkis sebagai juara setelah meraih medali emas pertama cabang olahraga tersebut di Olimpiade Paris 2024.
Zheng/Huang menang dua gim langsung 21-8, 21-11 dalam waktu 41 menit melawan duet Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na In di babak final.
Pasangan ganda campuran peringkat satu dunia itu sebelumnya pernah kalah di final Olimpiade Tokyo 2020 dan berhasil mempertahankan dominasi dan posisi peringkat satu dunia dalam waktu lama hingga meraih medali emas Olimpiade pertamanya.
Didukung oleh dukungan luar biasa dari para penggemar Tiongkok di La Chapelle Arena, Zheng/Huang memimpin lebih dulu dan memenangkan game pertama dalam waktu kurang dari 20 menit.
Pasangan Korea Selatan ini mengawali game kedua dengan baik, namun Zeng dan Huang tak henti-hentinya, akhirnya mengakhiri permainan ketika bola kiriman Jeong melebar.
Dengan raihan tersebut, rentetan gelar juara Zheng/Huang di turnamen papan atas pun berakhir. Beberapa di antaranya adalah tiga gelar juara dunia, medali emas Asian Games 2018 dan 2022, empat gelar Indonesia Open, dan satu juara Asia.
Bahkan di Olimpiade Paris 2024, Zheng/Huang tak satu pun kalah. Mereka menjadi pasangan pertama yang memiliki rekor sempurna sejak duet Indonesia Tontovi Ahmad/Liliana Natsir di Olimpiade Rio 2016.
Sementara Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) meraih perunggu 21-13, 22-20 melawan pasangan Korea Selatan lainnya, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
China sendiri telah menduduki puncak perolehan medali bulu tangkis di enam Olimpiade terakhir.
Mereka juga berpeluang meraih medali lebih banyak setelah ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Liu Sheng Shu/Ten Ning bentrok di laga puncak.
Tak hanya itu, di sektor ganda putra, unggulan teratas Liang Wei Kang/Wang Chan melaju ke final di mana mereka akan menghadapi juara bertahan Li Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan). (semut)
