Titik Kumpul Gaya Hidup – Hidroponik merupakan salah satu cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Akar tanaman dalam sistem hidroponik terkena langsung larutan nutrisi yang mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Sekalipun tidak menggunakan tanah, tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik, karena akarnya menerima semua nutrisi yang dibutuhkan dari larutan nutrisi. Lalu apa manfaat dari metode ini? Silakan gulir untuk mempelajari lebih lanjut!
Beberapa keunggulan hidroponik dibandingkan metode budidaya tradisional antara lain sebagai berikut:
Lebih menghemat air
Hidroponik menggunakan lebih sedikit air dibandingkan menanam di tanah. Hal ini karena air dalam sistem hidroponik disirkulasikan kembali dan tidak terbuang sia-sia.
Lebih sedikit hama dan penyakit
Tanaman hidroponik tidak bersentuhan langsung dengan tanah sehingga lebih tahan terhadap hama dan penyakit yang biasa hidup di dalam tanah.
Pengumpulan lebih cepat
Tanaman hidroponik tumbuh lebih cepat dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah. Hal ini dikarenakan tanaman hidroponik lebih mudah menerima nutrisi dan tidak harus bersaing dengan rumput untuk mendapatkan air dan nutrisi.
Anda bisa melakukannya di mana saja
Hidroponik bisa dilakukan dimana saja, termasuk di daerah yang lahannya terbatas atau kualitas tanahnya buruk.
Berbicara mengenai hidroponik, Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) mengadakan acara serah terima Green House Hidroponik Melon (gedung perkebunan) dan panen perdana melon hidroponik di SMKN 1 Pandak, Kabupaten Bantul. . , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat, 19 Juli 2024.
“Terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Astra yang telah mendorong SMKN 1 Pandak menjadi sekolah yang benar-benar mempersiapkan generasi muda di lingkungan ini, khususnya di bidang kewirausahaan, untuk bersaing di tingkat nasional,” ujar Direktur Sekolah Profesi Universitas. . Demikian disampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Wardhani Sugiyanto pada Sabtu, 20 Juli 2024.
“YPA-MDR menghadirkan budidaya melon hidroponik sebagai solusi modern terhadap tantangan dan peluang dunia pertanian di masa depan, sehingga melatih siswa sekolah binaan menjadi generasi cerdas, inovatif dan kreatif dalam menciptakan solusi berkelanjutan,” ujarnya. . dia melanjutkan. Ketua YPA-MDR Gunawan Salim.
YPA-MDR telah memulai pembangunan rumah kaca melon hidroponik yang merupakan bagian dari program unggulan One Astra Integrated For (SATU) Smart Indonesia, sebagai persiapan menjawab tantangan dan peluang pembangunan berkelanjutan di dunia pertanian.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap teknologi pertanian modern, meningkatkan keterampilan pertanian, mengembangkan minat terhadap solusi inovatif di bidang pertanian dan mendukung Eduwisata di SMKN 1 Pandak.
“Kami berharap program Edutourism ini dapat memberikan pengenalan dan pengetahuan tentang berbagai jenis tumbuhan, berbagai hewan, pengolahan hasil pertanian, bahkan eco-printing batik sederhana yang merupakan sinergi dari empat program pakar di SMKN 1 Pandak.” Kepala SMKN 1 Pandak, Meiyun Wihadiyati.
YPA-MDR memberikan pelatihan budidaya melon hidroponik bagi guru-guru terlatih yang disalurkan kepada siswa melalui program Teaching Factory dan donasi berupa rumah kaca penghasil melon hami manis premium.
SMKN 1 Pandak memproduksi 1.038 buah melon dari 1.200 bibit tanaman dengan berbagai bobot. Program budidaya melon ini juga mendukung SMKN 1 Pandak untuk mendapatkan Surat Keputusan Badan Pengabdian kepada Masyarakat Daerah (BLUD).
Selain green house hidroponik melon, SMKN 1 Pandak juga memiliki green house anggrek yang merupakan produk andalan sekolah yang dapat meningkatkan life skill dan kewirausahaan siswa.
