Jakarta – Heartbreak Motel karya Visinema Pictures, yang diadaptasi dari novel terlaris berjudul sama karya Ika Natasa, akan tayang di bioskop untuk membawa penonton pada perjalanan cinta yang penuh dengan kebingungan, patah hati, dan penemuan diri.
Heartbreak Motel disutradarai oleh Angga Dwimas Sasonko dan dibintangi oleh aktor ternama Indonesia dan pemenang Aktor Terbaik Piala Citra FFI Laura Basuki, Reza Rahadian dan Chikko Jericho.
Film ini bercerita tentang Ava (Laura Bassuk), seorang aktris terkenal yang rindu menemukan cinta sejati di balik gemerlapnya dunia selebriti. Kehadiran aktor tercinta Malik (Reza Rahadyan) dan Raga (Chico Jericho), sosok yang belum mengenal dunia selebriti, semakin memperumit kisah cinta mereka. Ava harus memilih antara cinta yang glamor dan akrab, atau cinta yang sederhana namun tulus.
Pertemuan Ava dengan Malik dan Raga membawanya ke dalam cinta segitiga yang penuh keraguan dan pertanyaan. Dalam kebingungannya, Ava pun berusaha memahami dirinya sendiri dan mengatasi traumanya sendiri agar ia bisa menemukan kebahagiaan sejatinya.
Film ini tidak hanya berkisah tentang cinta segitiga, tapi juga tentang penemuan jati diri. Heartbreak Motel ingin mengajak pemirsa untuk merenungkan apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup dan bagaimana mereka bisa mencintai diri sendiri apa adanya.
Dalam memproduksinya, Angga Dwimas Sasonko juga melakukan pendekatan visual dan narasi yang berbeda. Ini menggunakan kombinasi pencitraan kamera digital serta dua kamera seluloid, satu 16mm dan yang lainnya 35mm.
Dalam kolaborasi pertamanya dengan Ika Natasa, Heartbreak Motel menghadirkan drama romantis dengan sentuhan personal Angga, namun tetap menyampaikan pesan utama cerita novel.
“Saat saya membaca Heartbreak Motel, bagi saya itu adalah novel Ika Natasa yang paling sinematik. Saya awalnya punya gambaran seperti apa visualisasinya. “Pada akhirnya, saya memilih menggunakan pendekatan tiga kamera yang berbeda, dan ini akan memberikan pengalaman sinematik baru bagi penontonnya,” ujar Angga Dwimas Sasonko, CEO Visinema dan direktur Heartbreak Motel.
Sementara itu, novelis Ika Natassa menilai Angga mampu menghadirkan beberapa film adaptasi novel laris Ika dengan cara berbeda. Ditulis dengan brilian oleh Aleem Sudio dan disutradarai oleh Angga, Heartbreak Motel adalah karya adaptasi yang inovatif.
“Saat orang melihat Heartbreak Motel, mereka akan tetap tahu itu kisah Ika Natasa. Masyarakat masih bisa merasakannya, namun dengan sentuhan pribadi Angga sebagai sutradara. Memiliki para pemain yang menghidupkan karakter mereka membuat film ini berbeda. “Bisa dikatakan ini merupakan adaptasi novel yang paling inovatif,” kata Ika Natasa.
Jangan lewatkan kesempatan Anda untuk menonton film ini di bioskop pada 1 Agustus 2024.
