Paris – Timnas Israel mengawali persaingannya di Olimpiade Paris 2024 dengan gemilang. Mereka diejek dan diintimidasi saat menghadapi Mali di pentas Grup D sepak bola putra di Parc des Princes, Kamis, 25 Juli 2024 WIB pagi.
Sejumlah penonton mencemooh karena banyak pihak yang mengkritik agresi Israel terhadap Palestina yang masih berlanjut hingga saat ini.
Orang-orang tampil cantik bersama untuk mewujudkan pesan Merdekakan Palestina. Mereka juga meneriakkan lagu Organisasi Pembebasan Palestina saat tampil, yang diungkap di Twitter oleh jurnalis Luc Offret.
Saat lagu kebangsaan Israel dikumandangkan sebelum pertandingan dimulai, penonton pun tertawa. Oleh karena itu, volumenya dinaikkan agar lagu tersebut dapat didengar saat melewati suara penonton.
Tak berhenti, situasi yang sama terus berlanjut selama kompetisi. Setiap kali pemain Israel itu menyentuh bola, penonton langsung mencemoohnya.
Penonton pun mengibarkan tanda penolakan agresi militer Israel terhadap Gaza dengan mengibarkan bendera Palestina. Israel juga beberapa kali terlihat menembakkan laser selama pertandingan.
Penggemar Mali mungkin mendukung Israel. Mereka termasuk negara yang memutuskan hubungan dengan Israel terkait serangan Gaza.
Tak hanya suporter, tim Israel juga mendapat ancaman dari pemain sepak bola Mali sepanjang pertandingan. Nampaknya wakil Afrika itu bermain keras selama 90 menit.
Meski sempat ricuh, laga berjalan sukses hingga akhir, duel Mali vs Israel berakhir imbang 1:1.