Titik Kumpul Showbiz – Abidzar Al Ghafari merasa marah dan tak terima dengan tindakan oknum pengguna akun media sosial X, @projecthunterA. Salah satu pengguna akun tersebut mengunggah cuitan pedas yang mengatasnamakan Ustad Geoffrey Al-Bakhuri atau mendiang Oje.
Ia tak hanya menyebut nama mendiang Ujay, di Twitter ia juga menyebut keluarga mendiang Ujay, dalam hal ini anak-anak Ujay yang disebut-sebut tumbuh tanpa ayah atau yatim piatu Seperti diketahui, Uje meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor pada tahun 2013 lalu. Gulir terus, oke?
Seandainya aku jadi anaknya, aku akan sangat membencinya, karena seorang ayah yang tidak mengakui kebodohannya sendiri, seorang anak tumbuh tanpa seorang ayah, memikul beban sepanjang hidupnya, lihat saja anak miliknya. ? Kondisi mentalnya semakin memburuk seiring tumbuh besar tanpa ayah,” bunyi tweet salah satu pengguna akun @projecthunterA di Titik Kumpul, Rabu, 24 Juli 2024.
Diketahui, Abid Zaar mengunggah tangkapan layar tersebut di Instagram miliknya. Pengguna akun @pojecthunterA akhirnya meminta maaf kepada Abidzar dan mengakui kesalahannya. Abid Zar mengaku mengagumi Aman, namun hanya ingin bertemu langsung.
“Kepada pemilik akun X @pojecthuntera, saya mohon maaf.
Tentu saja, masalah dengan tweet tersebut tidak berakhir di situ. Melalui Instagram story-nya, Abid Zaar mengungkapkan, cuitan ofensif pengguna akun X @projecthunterA melukai sentimen anggota keluarganya, yakni adik perempuannya, Aayla. Abizer mengungkap adiknya menangis tak mau bersekolah setelah membaca cuitan pengguna akun X @projecthunterA.
Sedikit update, adikku bercerita kalau adikku Ayla Azura bolos sekolah, tidak makan, dan menangis seharian karena membaca thread @projecthunterA, kata Abidzar.
Tanpa tinggal diam, Abidzar mengancam akan melaporkan pengguna akun x @projecthunterA ke polisi.
“Awalnya aku ingin melupakan masalah ini, tapi karena aku banyak mendengarkan kakakku, aku minta maaf untuk @projecthunterA. Kalau kamu tidak mau bertemu denganku, kita akan bertemu di kantor polisi. Aku tahu. Kamu membacanya. Besok aku akan ke polisi setempat untuk melaporkan masalahku padamu kawan,” tulis Abid Zaar.
“Makasih gan, kenakalan adikku bukan karena gak punya ayah, tapi karena ngetik dan otak. Pemburu proyek haha, sekarang dia jadi pemburuku. Sampai jumpa lagi,” imbuhnya
