Titik Kumpul Showbiz – Agen Jennie BLACKPINK, ODDATERLIER, baru-baru ini merilis pernyataan resmi terkait kontroversi seputar sang idola. Seperti diketahui, Jennie diduga menggunakan rokok elektronik atau vape di dalam rumahnya.
Kontroversi ini bermula saat Jennie BLACKPINK memposting blog di channel YouTube miliknya. Dalam vlog tersebut, Jennie terlihat seperti bernapas. Tindakan tersebut menuai banyak kecaman dari para penggemar hingga akhirnya video tersebut dihapus. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Video tersebut memperlihatkan Jennie bersiap untuk debutnya di acara Jacquemus. Dalam video tersebut, Jennie sedang ditata rambutnya oleh stafnya sambil memegang tongkat hitam yang diyakini sebagai vape dan mengeluarkan asap putih. Meski dekat dengan kru makeup, Jennie mengeluarkan asap beruap di dekat wajah mereka.
Banyak penggemar yang mengkritik tindakan Jennie yang tidak peduli pada orang lain. Beberapa penggemarnya bahkan menyebutnya sebagai penghinaan terhadap status selebritisnya.
Di tengah kontroversi tersebut, Jennie meminta maaf melalui agennya. Agensi menyebutkan bahwa Jennie sedang memikirkan hal-hal yang dilakukannya yang membuat beberapa pihak tidak nyaman.
“Kami meminta maaf kepada siapa pun yang tidak senang dengan apa yang dilakukan Jennie. Jennie sendiri menganggap merokok di dalam gedung dan menyebabkan ketidaknyamanan pada staf. Dia menghubungi dan meminta maaf secara pribadi kepada staf di sana.” KBZoom pada Selasa, Juli 2024.
“Kami juga meminta maaf kepada para penggemar yang kecewa. Jennie akan berusaha menampilkan image yang lebih dewasa dan positif di masa depan,” ujar mereka.
Lebih lengkapnya, seorang netizen mengaku telah mengajukan pengaduan ke Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dan meminta penyelidikan ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Italia, dengan menyebutkan lokasi syuting di pulau tersebut adalah Capri.
Penyiar yang akrab disapa A ini mengatakan, “Sepertinya peristiwa tersebut diambil di pulau Capri di Italia. Saya telah meminta penyelidikan ke kedutaan, karena apa yang dilakukan Jennie benar-benar mengganggu saya.”