JAKARTA, VIVA – Keluarga Ruben Unso dan Sarwinda saat ini hidup dalam keadaan sulit. Perceraian mereka masih berlangsung di pengadilan, namun tak satu pun dari mereka yang mau hadir langsung di hadapan hakim.
Selain perceraian tersebut, Sarwinda juga harus mengurus anak-anak yang tinggal bersamanya. Bahkan, ia juga bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, apalagi jika ia resmi berpisah dari suaminya. Gulir lagi, oke?
Tak jarang Sarwinda tampil live di e-commerce atau aplikasi media sosial tengah malam untuk berjualan barang. Dengan begitu, ia bisa terus bekerja dari rumah sambil mengasuh kedua putrinya, Thalia Putri Onso dan Thania Putri Onso.
“Saya masih harus bekerja karena banyak permintaan,” kata Sarwinda. Hal ini diatur karena saya tahu bahwa ketika saya bekerja dari rumah, anak-anak dapat bermain dengan anak-anak, mengawasi anak-anak dan bersama mereka.” Video YouTube oleh Melanie Ricardo. Video, Jumat, 2 Agustus 2024.
Sebagai seorang ibu yang sangat dekat dengan anak-anaknya, Sarwinda selalu berusaha untuk tidak terlalu lama jauh dari anak-anaknya. Oleh karena itu, ia lebih memilih bekerja dari rumah melalui siaran langsung TV untuk menyeimbangkan waktu bersama keluarga.
Sarwinda terharu ketika mendengar doa sang putri yang berharap mendapat rejeki namun tidak harus lembur. Apalagi, ia kini tinggal terpisah dari Ruben Onso sehingga harus bekerja lebih keras untuk anak-anaknya.
“Doa mereka setiap malam, terutama Sissy Talia, adalah: ‘Tuhan, beri aku banyak pekerjaan, tapi Tuhan, jangan sampai terlambat, agar aku bisa tidur dengan Sissy,’” tuturnya.
Sarwinda mengaku, keadaannya bersama anak-anak yang tinggal terpisah dari Robin Onso baik-baik saja. Kini, ia semakin dekat dengan kedua putrinya karena harus melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan suaminya.
Salah satunya adalah menidurkan anak-anak dan saling percaya. Dari situ Sarwinda bisa mengetahui keseharian anak dan bagaimana perasaan anak saat ngobrol dengan temannya.
“Kita suka berbaring di atas bantal dan ngobrol, bercerita sampai berhenti, kita tidur, itu saja,” kata Sarwinda.
“Anak-anak zaman sekarang tidak bisa seperti kita dulu. Sekarang kita bisa berteman tapi kita juga malu,” tutupnya.
