Pemerintah Larang Promo Sufor, Bisakah ASI Eksklusif Capai Target Generasi Emas dan Atasi Stunting?

Jakarta, Titik Kumpul – Pemerintah melarang produsen dan distributor susu formula memberikan diskon atau melakukan kegiatan yang menghalangi masyarakat untuk menyediakan air susu ibu (ASI) eksklusif yang menarik masyarakat untuk membeli susu formula. Hal ini tertuang dalam Keputusan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Pelayanan Kesehatan. Hal ini tertuang dalam Bagian C Pasal 33.

Pemberian ASI eksklusif penting dilakukan karena ASI memiliki banyak manfaat yang tidak bisa didapatkan pada susu formula. Oleh karena itu, para ibu disarankan untuk mempersiapkan musim menyusui sedini mungkin dengan berolahraga dan menjaga kesehatan agar dapat menyusui dengan lancar. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

“Saya beberapa kali memilih pemerintah karena tujuan kita adalah generasi emas 2045 dan pencegahan lukisan leher. Poin ini disampaikan sebelum dan sesudah melahirkan bagi ibu menyusui. Kandungan dalam ASI yang tidak ada dalam ASI adalah anti – “infeksi, antibodi dalam tubuh yang tidak ditemukan dalam susu,” kata ahli akupunktur Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr. Newanda Mochtar, Sp. Akp, dalam media briefing online, 1 Agustus 2024.

Salah satu cara mencegah masalah penyumbatan ASI adalah akupunktur yang dilakukan oleh dokter terpercaya. Disarankan untuk melakukan akupunktur dalam waktu 1 x 24 jam setelah ibu melahirkan. Terapi ini dapat dilakukan meski tidak ada masalah pada produksi ASI dalam 5-7 hari ke depan.

Karena akupunktur untuk ibu menyusui bermanfaat tidak hanya untuk memperbanyak ASI, tapi juga meningkatkan kualitasnya.

“Akupunktur ini memberikan hasil yang sangat baik dalam memproduksi dan mempengaruhi sekresi atau keluarnya cairan. Oleh karena itu, diharapkan tidak hanya produksinya yang banyak, tetapi juga diharapkan terjadi masalah yang berakhir dengan pembengkakan dan nyeri serta ketidakmampuan untuk keluar,” kata Dr. di Newan.

Akupunktur ini sebenarnya bisa digunakan oleh ibu-ibu yang ingin menyusui dini, namun disarankan untuk berhati-hati saat menggunakan teknik akupresur. Karena ketika Anda melakukan akupunktur prenatal, biasanya tujuannya adalah untuk membantu memperlancar proses kelahiran. Baru setelah melahirkan, akupunktur dilakukan pada titik-titik rangsangan yang memperlancar produksi ASI.

“Bagi yang mau menyusui dini bisa saja. Tapi tujuan kita saat dia mau melahirkan, artinya akupunktur agar proses persalinannya lancar. Kalau tujuannya normal, kita rilekskan dia,” jelasnya.

Sedangkan untuk teknik akupresur sendiri, ibu hamil bisa melakukannya di rumah dengan memahami cara yang benar. Ia menekan serangkaian titik akupunktur, seperti ujung jari kelingking, hingga sepertiga kuku berwarna putih.

Tekanannya spesifik banget ya sampai sepertiga kuku kita putih, lalu sehari 30 kali 3-4 kali,” jelas dr Newanda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *