Presiden VIVA-PSSI Eric Tohir mengatakan Timnas Indonesia juga akan melakukan hal serupa jika ditindas China saat bertandang ke Indonesia pada putaran ke-3 Piala Dunia FIFA 2026 Asia.
Mantan Ketua Milan itu akan membalas dendam jika Garuda bermasalah dengan tim rival di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan terus berjuang di babak ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Shin Tai Yong harus melewati Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Timnas Indonesia berpotensi menghadapi tantangan berat, terutama saat bertandang ke China. Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) menetapkan Qingdao Youth Football Stadium sebagai venue laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan timnas Indonesia di Asia.
Lokasi ini berjarak lebih dari 600 kilometer dari lokasi timnas Indonesia. Sebab, tim Garuda harus menempuh perjalanan 6,5 jam menuju stadion.
Menanggapi situasi tersebut, Presiden PSSI Eric Tohir pun buka suara. Pria yang menjabat Menteri BUMN ini sempat berseloroh akan membalas dendam kepada tim tamu jika tidak memperlakukan timnas Indonesia dengan baik di luar negeri.
“Ya, kami menghadapi (lolos ke Piala Dunia 2026). Kami menghadapinya, para pemain tidak boleh cedera, saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit melawan Arab Saudi, kami pergi ke sana dan kemudian kami menghadapi Australia di sini (Surabaya). “Jika kami mencuri dalam dua pertandingan, itu luar biasa,” kata Eric Ming.
“Terus kita dapat masalah lagi, kita harus terbang ke Bahrain, penerbangannya hampir 17 jam. Lalu tiba-tiba kita disuruh ke China, kota yang 6,5 jam dari Beijing. Ini yang disebut dingin di Guangdong. Oktober.”
“Jadi semua negara ingin mempersulit delegasi yang berkunjung,” tegas Eric. Kami juga harus menjadi tuan rumah yang baik, tapi tidak hebat. “Jika kami bekerja di luar negeri, kami melakukannya di sini.
