JAKARTA, Titik Kumpul – Operasi sedot lemak yang sering dianggap sebagai cara cepat untuk mendapatkan tubuh ideal, ternyata memiliki banyak risiko dan bisa berakibat fatal.
Kasus terbaru melibatkan seleb Instagram Ella Nanda Sari, seorang influencer asal Hasibuan, Medan, Sumatera Utara, yang meninggal dunia usai menjalani prosedur di Klinik Kecantikan WSJ di Beji, Depok, Jawa Barat.
Ela Nanda, usia 30 tahun, meninggal dunia pada Senin 22 Juli 2024. Menurut keterangan dokter, ada kesalahan saat operasi, yakni pecahnya pembuluh darah yang diyakini menjadi penyebab kematiannya. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian Ella.
Namun, Ila Nanda bukanlah kasus pertama yang menghadapi tragedi pasca operasi sedot lemak. Berikut adalah beberapa kasus yang lebih mengerikan yang menggambarkan bahaya dari prosedur ini: 1. Nenek Durham
Nanny Durham, artis terkenal, juga menjadi korban pelecehan sedot lemak. Nani meninggal pada 21 Oktober 2023 usai menjalani prosedur di sebuah klinik di Sipet, Jakarta Selatan.
Meski telah berkonsultasi dengan beberapa dokter, salah satu dokter menyetujui operasi tersebut meski sang nenek telah melahirkan dua bulan sebelumnya. Pasca operasi, kondisi Nani semakin memburuk dan akhirnya meninggal. Adik Nani, Indri Durham, melaporkan klinik tersebut kepada pihak berwajib karena melanggar aturan dengan menerima operasi pada pasien yang baru saja melahirkan.2. Luana Andrade
Luana Andrade, seorang influencer asal Brasil, menghadapi nasib tragis setelah menjalani operasi sedot lemak. Pada usia 29 tahun, sehari setelah operasi, Luana meninggal karena penyakit emboli paru yang parah.
Menurut pemberitaan media Brazil, Luana mengalami serangan jantung dua setengah jam setelah operasi dan harus dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU). Meski sudah menjalani terapi hemodinamik, kondisi Luana tidak membaik dan akhirnya meninggal.3. Coco Tunjukkan
Coco Shiu, seorang wanita berusia 23 tahun, mengalami tragedi setelah menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan tanpa izin.
Setelah menerima suntikan anestesi dan merasa sakit, Coco menderita serangan jantung dan meninggal tak lama kemudian. Klinik tersebut tidak memiliki izin praktik resmi dan menawarkan prosedur sekitar Rp 8,8 juta, sehingga mengakibatkan kematian tragis Koko.4. Salmafina Sunan
Salmafina Sunan, atau akrab disapa Alma, menjadi headline setelah menjalani prosedur sedot lemak di empat titik di tubuhnya. Meski mengalami pembengkakan di tangannya yang dianggap sebagai bagian dari proses penyembuhan, namun pembengkakan tersebut menimbulkan kekhawatiran.
Dokter bedah plastik Dr. Pembengkakan biasa terjadi setelah operasi dan biasanya hilang dalam waktu dua bulan, kata Foni Josh. Namun jika pembengkakan berlanjut dalam jangka waktu lama, hal itu mungkin menandakan adanya masalah pada pembuluh limfatik. Ola Ramlan
Artis Ola Ramlan juga mengalami komplikasi pasca operasi sedot lemak. Ola yang menghabiskan dana hingga NOK 40 juta untuk prosedur kedua pahanya, mengaku tak sadarkan diri selama lima jam pasca operasi.
Situasi ini membuat keluarga Ola sangat khawatir dan menunjukkan bahwa meskipun prosedur dilakukan di klinik ternama, risikonya masih sangat tinggi.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa operasi sedot lemak, meskipun sering dianggap sebagai prosedur kosmetik yang aman, namun memiliki risiko signifikan yang harus diperhitungkan.
Penting bagi calon pasien untuk melakukan penelitian menyeluruh terhadap klinik dan dokter, serta memahami potensi komplikasi yang mungkin timbul. Melakukan prosedur medis hanya di fasilitas berlisensi dan dengan personel medis yang berkualifikasi merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko.