PYONGYANG, VIVA – Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un secara pribadi mengawasi penyerahan dan peresmian ratusan rudal balistik terbaru kepada Tentara Rakyat Korea (KPA) pada Minggu, 5 Agustus 2024, di Pyongyang.
Ratusan rudal balistik yang mampu membawa senjata nuklir terkini akan memperkuat kekuatan militer Korea Utara dalam menghadapi ancaman Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan Amerika Serikat (AS).
Dalam kesempatan itu, Kim di hadapan ribuan tentara Korea Utara menyebutnya sebagai senjata serangan strategis dengan teknologi terkini.
Menurut kantor berita Korea Utara KCNA, militer Korea Utara telah resmi menerima 250 peluncur rudal balistik terbaru yang diserahkan langsung oleh Tuan Kim Jong-un.
Seperti diketahui, militer Korea Utara terus melakukan uji coba nuklir secara terus menerus hingga terakhir kali pada Juli 2024.
Pyongyang telah dikritik oleh Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat atas apa yang mereka anggap sebagai provokasi.
Dalam pidatonya, Tuan Kim menekankan bahwa Korea Utara akan terus memperkuat kesiapan nuklirnya untuk menanggapi segala ancaman dan melindungi rakyatnya.
Dan yang ia anggap paling penting adalah penimbunan unit senjata nuklir adalah bagian dari upaya membangun kekuatan. Ini adalah cara terbaik untuk menghadapi ancaman nuklir dari Amerika Serikat.
Menurut laporan militer VIVA The Economic Times, Kim mengatakan: “Perdamaian dijamin oleh kemampuan pertahanan diri yang lengkap dan tak tertandingi.”
