Jakarta, 9 Juli 2024 – Pemerintah Indonesia bersiap menerapkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) di beberapa ruas tol.
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jalan tol. Berikut tujuh ruas tol yang menjadi daerah percontohan tahap awal penerapan sistem MLFF:
Tol Bali Mandara yang menghubungkan kawasan wisata Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai, dan Benoa, Bali, menjadi salah satu lokasi uji coba sistem MLFF.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Bagian pertama dari jalan tol di Kalimantan Timur ini menghubungkan kota Balikpapan dengan ibu kota provinsi Samarinda. Penerapan MLFF pada jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas di kawasan tersebut.
Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) Sebagai salah satu jalan tol tertua di Indonesia yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor dan Ciawi, penerapan MLFF di Jalan Tol Jagorawi merupakan sebuah langkah besar dalam modernisasi sistem tol di Tanah Air. Indonesia.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Jalan Tol ini merupakan salah satu jalan tersibuk yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan industri Cikampek. Penerapan MLFF diharapkan dapat mengurangi kemacetan di gerbang tol.
Tol Soedijatmo (Tol Bandara Soetta) Tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini juga menerapkan sistem MLFF untuk mempercepat akses ke bandara.
Jalan Tol Kota Jakarta Ruas jalan tol yang melintasi pusat ibu kota ini merupakan salah satu wilayah penerapan MLFF pertama, yang membantu mengurangi waktu tempuh dan kemacetan di dalam kota.
Seksi 1 Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR), jalan tol di sekitar Jakarta, menggunakan sistem MLFF untuk mengurangi arus lalu lintas dan mengurangi waktu tunggu di gerbang tol.
Kementerian Konstruksi dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penegakan Jalan (BPJT) menjelaskan, penerapan MLFF akan dimulai pada masa transisi dimana akan digunakan sistem SLFF (Single Lane Free Flow).
“Pada masa transisi, sistem MLFF akan diterapkan di beberapa bagian yang akan dimasukkan dalam keseimbangan masa transisi,” tulis BPJT dikutip VIVA Otomotif dari situs Korlantas Polri.
Sistem pembayaran tanpa batas ini akan beroperasi penuh pada Oktober 2024.
