China, VIVA – Pasar ponsel lipat China terus tumbuh pesat pada kuartal kedua tahun ini, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa.
Menurut laporan terbaru IDC, penjualan ponsel lipat di China meningkat 104% dibandingkan tahun lalu.
Keberhasilan ini membuat Huawei menjadi pemain utama dengan menguasai 41,7 persen. dalam total penjualan dan jauh mengungguli kompetitornya, seperti dilansir GSMArena.
Keberhasilan Huawei mendominasi pasar ponsel lipat di Tiongkok bukan terjadi secara kebetulan. Dua perangkat andalannya, Mate X5 dan Pocket 2, berperan besar dalam meraih kesuksesan tersebut.
Kedua ponsel ini dilengkapi chipset buatan Tiongkok dan konektivitas satelit, menjadikannya pilihan terbaik bagi konsumen lokal yang mencari teknologi canggih dan inovatif.
Meski tak sebesar Huawei, Vivo menempati posisi kedua dengan perangkat ultra-slim X Fold 3 dan X Fold 3 Pro yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
Kedua perangkat tersebut mulai dijual sebelum awal kuartal kedua, membantu Vivo mempertahankan pangsa pasarnya.
Selama tahun 2024 April-Juni penjualan ponsel lipat di China mencapai 2,57 juta Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. pada triwulan II dan tahun 2024 Pada triwulan I, meski tidak melebihi tahun 2023 akhir periode perayaan, yang merupakan yang paling sukses di pasar ini.
Seiring meningkatnya minat terhadap ponsel yang dapat dilipat, penjualan kuartal ketiga diperkirakan akan meningkat dari tahun ke tahun. Huawei diprediksi akan terus memperkuat dominasinya dengan peluncuran produk baru.
Salah satu yang paling dinantikan adalah Huawei Nova Flip, ponsel lipat terbaru yang pertama kali dirilis di China hari ini.
Perangkat tersebut akan memiliki cover yang sedikit lebih besar dibandingkan model flip Huawei lainnya dan kemungkinan akan ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Kuat mendominasi pasar ponsel lipat di China, Huawei menunjukkan bahwa mereka tidak ada duanya.
Tampaknya pasar ponsel lipat di Tiongkok akan terus berkembang pesat, dengan lebih banyak kejutan dan inovasi di masa depan.
