PARIS – Pelatih Argentina Javier Mascherano menggambarkan kemenangan kontroversial atas Maroko pada pertandingan pembuka sepak bola putra Olimpiade 2024 sebagai sebuah sirkus.
Kemenangan Maroko menjadi sesuatu yang mendebarkan karena wasit menunda pertandingan selama dua jam karena keresahan suporter.
Maroko memimpin turnamen tersebut dengan dua gol dari Sofiane Rahimi, tetapi tim asuhan Javier Mascherano menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol dari Giuliano Simeone dan rekor Olimpiade 2024 milik Cristian Medina di menit-menit akhir ditambahkan.
Gol Medina memicu kerusuhan di kalangan suporter Maroko yang tidak terima dengan gol kedua pemain Argentina itu. Suporter Maroko memasuki stadion dan melemparkan beberapa benda ke arah beberapa pemain Argentina.
Wasit terpaksa menghentikan pertandingan pada menit 90+16 dan meminta pemain kedua tim masuk ke ruang ganti.
Sempat tertunda lebih dari dua jam, pertandingan tetap dilanjutkan karena penonton tidak diminta meninggalkan stadion.
Pertandingan dimulai dengan sisa waktu tiga menit. Namun gol kedua Argentina dianulir wasit setelah tinjauan VAR karena offside pertama.
Usai pertandingan, Masereno angkat bicara mengenai kemenangan timnya. Mantan pemain Barcelona itu mengaku belum pernah mengalami situasi seperti itu selama menjadi pemain.
“Saya sudah lama tidak menjadi pelatih, tapi saya tidak melihat situasi ini ketika saya masih menjadi pemain,” kata Maccherano, seperti dilansir AFP, Kamis.
“Ini pertandingan terbesar yang pernah saya lihat. Namun, hasilnya. Kami tidak bisa mengendalikannya. Saya meminta para pemain untuk fokus pada pertandingan berikutnya, berusaha meraih sisa poin yang bisa membawa kami ke babak selanjutnya.” , Medali emas Olimpiade bersama Argentina pada 2004 dan 2008. Lanjut Masereno yang berjaya.
Kemenangan ini tidak datang dari Lionel Messi, kapten timnas Argentina, ujarnya.
Melalui Instagram story-nya, Messi menuliskan “insolito” yang dalam bahasa Indonesia berarti “kekuatan untuk percaya”.
Kemenangan ini berarti Argentina harus memenangkan dua pertandingan tersisa untuk mengamankan tempat keempat Setelahnya, Argentina akan berhadapan pada 27 Juli dan Ukraina pada 22 Juli.