Ada Kabar Baik untuk Pasien Penyakit Jantung

Jakarta, Titik Kumpul – Jumlah dan kompleksitas penderita penyakit jantung meningkat pesat di seluruh dunia. Misalnya, jumlah penderita gagal jantung diperkirakan meningkat sebesar 46 persen dari tahun 2012 hingga 2031. 

Selain itu, pertumbuhan tahunan intervensi jantung struktural diperkirakan meningkat sebesar 9,15 persen, yang didukung oleh banyak terapi baru untuk oklusi atrium kiri dan banyak perangkat yang dirancang untuk mengobati pasien dengan regurgitasi tiga dimensi. Telusuri informasi lebih lanjut, cepat!

Untuk mengatasi kasus-kasus diagnostik dan intervensi seperti ini dan kasus-kasus lain yang terjadi ketika staf klinis dan operator USG tidak mencukupi, fasilitas kesehatan memerlukan peralatan kardiovaskular yang baru dan canggih. 

Salah satunya adalah Acuson Origin, sistem ekokardiografi revolusioner yang dirancang untuk mengubah dunia pencitraan kardiovaskular di Indonesia, yang baru saja diluncurkan. Acuson Origin dirancang untuk mempermudah dan memudahkan pengambilan keputusan dalam pemeriksaan jantung untuk hasil Quonset yang lebih berkualitas, akurat dan efisien.

“Peluncuran Acuson Origin di Indonesia merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan alat terbaik bagi para profesional kesehatan untuk meningkatkan pelayanan pasien. Kami yakin bahwa sistem ekokardiografi canggih ini memiliki dampak signifikan terhadap diagnostik kardiovaskular di negara ini,” kata Alfred Fahringer , Country Manager Siemens Healthineers Indonesia dalam keterangannya dikutip Senin 5 Agustus 2024. 

Acuson Origin diklaim mampu mengukur dan menghitung empat ruang jantung secara otomatis tanpa EKG dengan kemampuan HeartAI 2D dan 4D. Dengan dukungan kecerdasan buatan terkini, fitur 2D HeartAI dapat memantau kontras gambar secara otomatis. Fitur ini menjadikan Acuso Origin satu-satunya sistem yang memilikinya.

Teknologi 4D HeartAI merupakan pengembangan canggih yang mampu mengolah data jantung secara akurat. Alat ini secara langsung menghitung ukuran dan kinerja keempat bilik jantung. Teknik ini 96% sangat akurat dalam mengukur volume tekanan diastolik akhir ventrikel kiri (LV LED) dan volume darah pada tekanan diastolik (ES), menggunakan transthoracic echocardiography (TTE) dan transesophageal echocardiography (TEE). 

Selain itu, 4D HeartAI memiliki akurasi 98 persen dalam rekonstruksi bertingkat (MPR). Sistem ini merupakan pionir di bidangnya yang mendeteksi lokasi jantung secara real time. Fitur AI Assist dapat mengidentifikasi 12 posisi jantung transthoracic echocardiogram (TTE) dengan akurasi 99 persen.

Acuson Origin menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas diagnostik. Sistem ini dilengkapi dengan lebih dari 5600 jenis komponen pengukuran otomatis. Fitur ini meningkatkan akurasi dan kecepatan analisis data medis sehingga hasil penelitian lebih dapat diandalkan. Hasilnya, proses pengambilan keputusan klinis menjadi lebih efisien.

“Kami bangga mendukung kehadiran Acuson Origin bagi anggota kami dan komunitas medis yang lebih luas. Sistem baru ini akan membantu petugas kesehatan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan hasil pengobatan yang lebih baik bagi pasien penyakit jantung,” kata Presiden Indonesia Echocardiography Society, Dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K) FIHA, FAsCC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *