Jakarta, VIWA – Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan tidak akan menggunakan dana APBN untuk menyewa pesawat guna memenuhi kebutuhan timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden PSSI (Waketum) Zainudin Amali.
Ia pun mengklarifikasi, dana yang diterima PSSI dari pemerintah bukan Rp 127 miliar, melainkan Rp 120 miliar. Amalie juga menyebut kebutuhan PSSI bisa empat kali lipat dari jumlah yang dialokasikan.
Selain itu, Amalie mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung PSSI. Namun dalam sambutannya, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menporah) ini menegaskan, dana APBN bukan untuk sewa pesawat.
“Informasi tersebar bahwa kami menerima dukungan pemerintah. Tentu saja Presiden PSSI, saya sendiri, dan seluruh manajemen mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian pemerintah. “Tapi itu belum cukup karena hanya sebagian dari kebutuhan kita,” kata VIVA dalam keterangan yang diterima, Selasa, 6 Agustus 2024.
“Di PSSI, kebutuhan kami bisa empat kali lipat lebih besar. Jadi yang beredar ada 127 miliar rupiah, betul 120 miliar rupiah. Penganggaran untuk kebutuhan pelatihan nasional dan sebagainya. “Jadi tidak ada yang khusus untuk persewaan nirlaba atau swasta. pesawat,” lanjutnya.
Dana yang digunakan untuk sewa pesawat timnas Indonesia untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 berasal dari pendapatan komersial PSSI dan sponsor yang ada. Sebab, anggaran APBN yang dialokasikan sudah disepakati pemerintah dan PSSI.
“Harus saya jelaskan, selain dukungan pemerintah, kami juga menerima sponsorship PSSI dan materi komersial. “Jadi semua yang tidak masuk anggaran, kami biayai dari sponsor dan pendapatan komersial,” lanjut Amalie.
“Kalau terpaksa menggunakan pesawat nonkomersial, kami akan menggunakan fasilitas non-APBN. Jadi APBN sudah ada alokasinya. Tentu saja, kalau ada, maka bendahara seleksi awal Kemenpora akan menanggung biayanya. “Saya yakin itu tidak benar,” lanjut Amalie.
“Presiden PSSI menegaskan, dana APBN digunakan untuk kebutuhan yang disetujui pemerintah dan kami. “PSSI tahu perlu menggunakan APBN,” ujarnya.
