VIVA Gaya Hidup – Kebersihan sangat penting digunakan oleh wanita saat menstruasi atau menstruasi. Wanita menggunakan pembalut agar bisa menjalankan rutinitasnya tanpa khawatir bocor.
Namun pemilihan dan penggunaan pembalut tidak bisa diabaikan. Anda harus berhati-hati agar pembalut yang digunakan nyaman dan benar-benar baik untuk kesehatan Anda. Simak selengkapnya, yuk!
Dokter Spesialis Kulit dan Hewan Dr. Kardiana Purnama Dewi, SpDV.E berbagi tips memilih pembalut wanita serta cara menggunakannya agar nyaman dan aman.
Menurutnya, pemilihan pembalut yang hanya berdasarkan harga murah tanpa memperhatikan keamanan dapat menimbulkan masalah seperti ruam dan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih pembalut yang mempunyai izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Selain mengutamakan keamanan, menjaga kualitas produk juga menjadi hal yang penting. Hindari membeli pembalut yang mendekati tanggal kadaluarsa karena dapat menyebabkan penurunan kualitas produk,” ujar dr Cardiana. Sabtu, 6 Juli 2024.
Namun perlu diingat bahwa tanggal yang tertera pada kemasan selalu menunjukkan tanggal pembuatan, bukan tanggal kadaluarsa. Untuk menghindari kesalahpahaman, konsultasikan dengan layanan pelanggan produk, tambahnya.
Selain itu, Dr. Cardiana juga menjelaskan pentingnya pemeriksaan kemasan produk pembalut untuk menghindari produk rusak, terbuka atau basah. Tujuannya untuk menghindari kontaminasi benda asing yang mempengaruhi mutu dan keamanan penggunaan pembalut.
“Sebelum menggunakan pembalut, pastikan kedua tangan dalam keadaan bersih. Sekalipun Anda sedang sibuk dengan aktivitas sekolah atau bekerja, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 jam sekali, meski menstruasi Anda tidak deras,” jelasnya.
Selain itu, Dr. Cardiana juga menyarankan pentingnya mengganti pembalut secara rutin. Pada hari-hari dengan aliran menstruasi yang deras, tingkatkan frekuensi penggantian jika diperlukan. Jika pembalut digunakan secara terus-menerus dalam jangka waktu lama, maka dapat menimbulkan masalah pada kulit seperti gatal, ruam, dan iritasi.
“Masalah kulit seperti vagina gatal sebagian besar akan hilang. Namun jika gejalanya menetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. dan iritasi,” kata dokter cardiana
Dan yang tak kalah penting, hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat karena dapat menghambat sirkulasi udara di area kewanitaan, tambahnya.
Menurut dr Kardiana, dengan rutin melakukan hal di atas maka kesehatan dan kebersihan area kewanitaan akan tetap terjaga dengan baik.
