VIVA – Memiliki mobil baru merupakan dambaan sebagian orang, namun penjualannya menurun seiring dengan meroketnya harga mobil baru dan harga mobil baru yang tidak sesuai dengan rata-rata gaji masyarakat Indonesia.
Faktanya, membeli mobil baru secara kredit sangat sulit karena lembaga pembiayaan atau leasing semakin ketat terhadap calon debitur guna mengurangi semakin banyaknya kredit macet.
Perusahaan pembiayaan atau leasing menawarkan sejumlah paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. DP (pembayaran angsuran) berdasarkan pembayaran bulanan dan jangka waktu pinjaman yaitu durasi.
Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan konsumen agar permohonan pinjaman leasing dapat diterima, terutama jika mereka memiliki gaji yang terbatas.
Menurut Auto2000, sebagai diler Toyota, hal pertama yang menjadi pertimbangan pelanggan sebelum mengajukan pinjaman adalah menyesuaikan rencana pembayaran dan uang muka sesuai kemampuan.
Setelah membayar garansi dan mengisi formulir pemesanan kendaraan, langkah selanjutnya adalah dealer mengecek stok model yang diinginkan pelanggan.
Jika mobil yang dipesan sesuai dengan jenis dan warna pilihan Anda, langkah selanjutnya adalah membayar uang jaminan dalam hal pinjaman, dan menunjukkan faktur penjualan kendaraan tersebut.
Setelah itu ada proses pihak ketiga atau leasing dimana konsumen diharuskan menyiapkan permohonan kredit mobil baru untuk menyelesaikan proses investigasi sebelum permohonan pinjaman disetujui oleh pihak perusahaan pembiayaan.
Biasanya, dalam proses penetapan, seseorang akan mendatangi rumah pihak yang mengadili untuk melihat langsung status kependudukan calon debitur. Isi juga formulir sesuai dengan data pribadi Anda dan kirimkan sertifikat gaji.
Targetkan penghasilan bulanan tiga kali lipat dari pembayaran mobil yang Anda usulkan, menurut tim investigasi dari salah satu lembaga persetujuan yang ditemui Viva Otomotif. Hal ini bertujuan untuk mencegah kredit macet.
“Kalau sudah menikah dan sama-sama bekerja, bisa menggabungkan penghasilan suami dan istri. “Kalau tempat tinggalnya masih terikat kontrak, tidak terlalu berdampak,” kata petugas pencatatan yang enggan disebutkan namanya.
Namun, menurutnya, yang terbaik adalah memiliki rumah untuk mendapatkan kepercayaan penyewa, dan yang terpenting, jangan pernah menyewa atau memiliki nama debitur yang bersih di BI Checking. .
