JAKARTA, VIVA – 212 orang ikut serta dalam grup Telegram yang membagikan video panas yang diduga menampilkan Adie alias Audrey Davis, putri penyanyi David Baya alias David Knife.
Bagi pengguna yang mengikuti channel Telegram tersangka sebanyak 212.843 pelanggan (per 25 Juli 2024), kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kompol Ade Safri Simanjuntak, Jumat, Agustus 2024.
Mantan Kapolres Kota Solo mengatakan, dua distributor, MRS (22) dan JE (35), memberikan sejumlah paket kepada pengguna Telegram untuk bergabung ke grup Telegram. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 35k hingga Rp 100k.
Untuk mendapatkan video selengkapnya, tersangka menawarkan dua paket, yakni paket VIP seharga Rp 35.000 dan paket VVIP seharga Rp 100.000. Jika pembeli sudah melakukan pembayaran, pembeli akan mendapatkan link Terabox untuk menonton selengkapnya. paket sudah termasuk video porno (paket bulanan atau retail keduanya),” ujarnya.
Salah satu akun media sosial dilaporkan ke Polda Metro Jaya setelah beredar video panas yang diduga diperankan AD alias Audrey, putri mantan penyanyi band ternama.
Laporan ini dibuat oleh seorang pengamat media sosial bernama Feriyawansaya. Sementara itu, laporan dibuat pada hari ini, Jumat 12 Juli 2024 dan diterima dengan nomor: LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA.
“Akun media sosial ini mengunggah konten yang tidak senonoh. Ada video yang memperlihatkan dua orang menjalin hubungan dengan pasangan. Iya (disebut anak artis),” jelasnya di Mabes Polda Metro Jaya, Jumat, 12 Juli 2024. . .
