Tangerang, VIVA – Dalam dunia otomotif modern, pemindai diagnostik telah menjadi alat penting untuk mendiagnosis kerusakan pada kendaraan, terutama yang menggunakan teknologi injeksi elektronik.
Alat tersebut mampu membaca dan menganalisis data dari berbagai sensor dan komponen elektronik kendaraan, sehingga teknisi dapat mengidentifikasi permasalahan dengan cepat dan akurat. Seiring kemajuan teknologi, kemampuan menggunakan pemindai telah menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa yang belajar di bidang otomotif.
Memahami kemampuan dan kegunaan scanner sangat penting bagi siswa SMK yang belum memasuki dunia kerja.
Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis dalam menangani kendaraan bermotor modern. Hal ini meningkatkan daya saing mereka dalam industri otomotif yang sedang berkembang.
Seperti yang Deltalub berikan kepada SMK Iappika Legok Tangerang, perusahaan pelumas tersebut menyumbangkan mesin praktis dan nuansa diagnostik untuk menunjang studi siswa di industri otomotif.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik.” “Melalui program CSR ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di industri otomotif,” kata Direktur Pemasaran PT TRKM Group Resa Azra dalam keterangan resmi, Jumat. 2 Agustus 2024.
Selain penggalangan donasi, acara ini juga akan diisi dengan kegiatan workshop safe riding yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan jalan raya di kalangan siswa dan guru.
Pelatihan ini meliputi pengetahuan tentang rambu lalu lintas, perlengkapan berkendara, pemeriksaan kendaraan dan teknik berkendara yang aman. Acara diakhiri dengan berkendara aman oleh siswa dan guru.
Iappika Legok, Wakil Kepala Sekolah SMK, Hendro, salah satu produsen pelumas, menyambut baik inisiatif tersebut.
“Dengan konten praktis yang baru, siswa kami dapat belajar lebih efektif dan mendapatkan lebih banyak pengalaman dunia nyata.” “Kami berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih luas bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
