PARIS, VIVA – Peristiwa mengenaskan terjadi di Olimpiade Paris 2024 ketika peralatan panjat tebing atlet Indonesia rusak saat bertanding.
Sprinter putri Indonesia Desc Med Rita Kusuma Devi absen pada babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada nomor sprint putri di Le Bourget, Paris, Senin 5 Agustus 2024 waktu setempat.
Kesalahan teknis terjadi ketika petugas meja menekan tombol yang menyebabkan mesin tik tidak berfungsi dan tidak berhenti.
Meski menempuh perjalanan jauh ke meja, ia mencatat waktu kurang dari 7 detik, mengungguli rivalnya dari Paris, Capucine Viglione, yang menang dengan selisih 7,53 detik.
Tak hanya pemain Indonesia, hal serupa juga terjadi pada Deng Lijuan, pemain yang mewakili Tiongkok.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas, ternyata tombol tersebut memang rusak dan pertandingan ditunda selama 15 menit.
Hal ini membuat masyarakat Indonesia ‘tertarik’ dan mulai mengolok-olok Prancis di media sosial.
Komentar dari akun @sergiodzeko berbunyi: “Olimpiade terburuk dalam sejarah tidak diragukan lagi, banyak hal baik dan buruk. Timnas Mbappe sungguh luar biasa.”
“Parahnya kelas Perancis, kalau beli di internet lebih murah, lalu gratis ongkos kirim dengan voucher,” imbuh komentar akun @ sebatyanastrojoe322 menambah rasa lucu.
Sebuah komentar di situs @suket.story berbunyi: “Olimpiade Paris dijadwalkan pada 17 Agustus”.
Salah satu pengguna akun @nazrey_wahyudani berkata: “Musim Olimpiade telah rusak”.