Surabaya, Titik Kumpul – Persebaya Surabaya menjatuhkan tindakan indisipliner kepada Toni Firmansyah, pemain yang membantu Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024.
Persebaya memberi sanksi kepada Toni karena gelandang muda itu tidak hadir dalam latihan klub.
Alhasil, Tony tidak diperbolehkan menghadiri acara peluncuran skuad Persebaya 2024/2025 pada Minggu 4 Agustus 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo.
“Gelandang Persebaya Tony Firmansyah dikenakan hukuman disiplin. Sanksi ini diberikan karena Tony tidak mengikuti latihan tim,” demikian bunyi keterangan resmi klub, Senin 5 Agustus 2024.
“Memang sangat diperlukan para pemain untuk mengikuti latihan, terutama pada tahap terakhir persiapan pertandingan kejuaraan pertama,” ujarnya.
Manajemen Persebaya berharap sanksi yang diberikan bisa membuat Tony semakin disiplin dan lebih baik lagi ke depannya.
Menanggapi sanksi tersebut, Tony Firmansyah mengaku dilibatkan dalam agenda timnas U19 Indonesia di Jakarta, bukan karena enggan melatih klub.
Ia mengaku sebelum mengikuti ajang di Jakarta, ia sudah menyurati manajemen PSSI Persebaya untuk mendatangkannya. Dan pasca kecelakaan itu, Tony langsung bertemu dengan manajemen klub.
“Sebenarnya hanya salah paham. Semua bermula dari dibubarkannya Timnas Indonesia U-19 di Jakarta pada 31 Juli (2024),” tulis Tony di laman Instagram pribadinya.
PSSI juga sudah melayangkan surat izin terkait kejadian tersebut. Namun pada 1 Agustus saya mendapat surat teguran atau saksi dari manajemen. Kemudian saya meminta maaf langsung kepada manajer Persebaya Yahya Alkatiri, ujarnya.
Tony berharap sanksi dicabut seiring penjelasan faktanya. “Saya minta larangan mengikuti latihan itu dicabut. Karena saya sudah menjelaskan secara detail permasalahan sebenarnya,” imbuhnya.
Selain tak bisa menghadiri acara peluncuran tim Persebaya musim 2024/2025, Tony juga tak diperbolehkan mengikuti sesi latihan bersama tim senior. Namun, dia hanya diperbolehkan mengikuti sesi latihan tim yunior.
Tony menolak sanksi tersebut dan tetap berpegang pada kontraknya untuk bermain di tim senior Persebaya. “Tentu saja saya menolak karena kontrak saya bergabung dengan tim senior Persebaya dan bukan tim EPA (junior),” tutupnya.
Belum jelas sanksi apa yang akan diberikan. Namun, postingan komentarnya di Instagram telah dihapus.