Haryana, 12 Juli 2024 — Maruti Suzuki India Limited, anak perusahaan Suzuki Motor Corporation, telah meresmikan pabrik biogas percontohan di pabrik Manesar di Haryana, India.
Pembangkit yang akan beroperasi mulai Juni 2024 ini merupakan langkah terbaru perusahaan dalam mengembangkan energi terbarukan dan mengurangi jejak karbon.
Berdasarkan pernyataan resmi SMC yang dikutip VIVA Otomotif, pabrik percontohan tersebut dirancang untuk menghasilkan biogas dari rumput gajah, rumput abadi keluarga Poaceae yang ditanam di pabrik tersebut, serta sisa makanan dari kantin pabrik.
Proses pemurnian biogas yang dihasilkan memungkinkan digunakan untuk memasak di kantin dan proses industri. Selain itu, sisa produksi biogas akan dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk keperluan hortikultura di lingkungan industri.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 0,2 ton biogas per hari, yang diperkirakan membantu mengurangi emisi CO2 sebesar 190 ton per tahun. Ini adalah bagian dari komitmen MSIL terhadap energi terbarukan.
MSIL telah menunjukkan komitmennya terhadap energi hijau melalui beberapa inisiatif seperti pemasangan panel surya di setiap unit dan penggunaan lebih banyak energi ramah lingkungan.
Selama tiga tahun ke depan, mulai tahun fiskal 2024, Maruti Suzuki berencana menginvestasikan total INR 4,5 miliar (sekitar Rp 876 miliar) pada proyek terkait energi terbarukan.
“Upaya ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mencapai netralitas karbon. Kami bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dengan menggunakan sumber energi terbarukan,” kata juru bicara MSIL.
Suzuki Motor Corporation terus berupaya berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan melalui teknologi hijau dan inisiatif energi terbarukan.
Dengan proyek percontohan ini, Maruti Suzuki berharap dapat mendorong transformasi menuju solusi yang lebih berkelanjutan bagi industri otomotif India.
