Titik Kumpul Showbiz – Sandra Dewi akhirnya memperlihatkan hidungnya setelah beberapa hari mempertanyakan keberadaannya. Hari ini, Sandra Dewi mendatangi langsung Kejaksaan Agung RI untuk memeriksa kasus korupsi bisnis timah UIP PT Tbk Timah 2015-2022 yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis.
Sandra Dewi tidak datang sendiri, melainkan juga didampingi dua orang yang seharusnya menjadi tim kuasa hukumnya. Ia memasuki gedung Jaksa Agung Muda Kejahatan Perang sekitar pukul 09.25 WIB.
Dalam kesempatan itu, Sandra Dewi tampil rapi dengan balutan busana formal yakni kemeja berwarna krem dan celana hitam. Yuk lanjutkan scroll artikel lengkapnya di bawah ini.
Alih-alih terlihat sedih atau sedih atas kesalahan suaminya, Sandra Dewi justru tersenyum melihat awak media yang menyaksikan adegan tersebut.
Sandra Dewi tak banyak bicara saat ditanya soal persoalan korupsi suaminya. Saat memasuki gedung, ia hanya memohon doa agar kasus ini terselesaikan.
Doakan ya, kata Sandra Dewi sambil melambaikan tangannya mengutip video Instagram @lambe__danu, Kamis, 4 April 2024.
Usai menyapa wartawan, Sandra Dewi langsung masuk ke dalam gedung dan mengantri untuk naik lift.
Mengetahui kamera wartawan masih mengawasi, Sandra Dewi menoleh ke belakang dan membuat isyarat tangan berbentuk hati ala Korea sambil tersenyum.
Tak lama kemudian, pintu lift terbuka dan dia langsung menuju ruang pemeriksaan.
Melihat sikap Sandra Dewi yang tenang dan bahkan tersenyum di tengah kasus korupsi suaminya yang menimbulkan kerugian besar bagi negara, netizen pun langsung melontarkan beragam komentar.
Tak sedikit pula yang mengejek sikap Sandra Dewi dan menilainya seolah tak merasa bersalah.
“Enak sih, menurutku masih aman, masih bisa tersenyum bahagia, hahahaha. Setidaknya aku malu. Doakan semuanya berjalan lancar ya? Lancar apa? Tapi banyak juga yang tidak setuju,” netizen dikatakan .
“Langsung Sandra Dewi bilang, ‘Oh, aku harus bersikap santai dan baik-baik saja’,” sahut yang lain.
“Nggak sayang, masih bisa, coba model hukuman di China, langsung eksekusi pasti takut,” sahut warganet lain.
