Jakarta – Gus Samsudin alias Jadab mengaku merasa bahagia selama di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka pembuat video yang dinilai sesat yang memungkinkan pertukaran pasangan.
Menurut Samsudin, pemenjaraannya dinilai bagian dari kehendak Allah SWT, terlihat dalam video yang diposting akun Instagram @lambe_turah.
“Saya merasa bahagia di penjara karena saya yakin ini keputusan Allah dan saya ikhlas menerima apapun yang Allah berikan kepada saya,” kata Samsudin di Mapolda Jatim di Surabaya.
Samsudin mengaku puas dan ikhlas dengan segala keputusan yang diambil Allah. “Saya senang dan ikhlas atas segala yang diberikan Allah kepada saya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah ia menyesal membuat konten tersebut, Samsudin menegaskan tak ada penyesalan yang ia rasakan. Menurutnya, pembuatan konten tersebut merupakan bagian dari upaya dakwahnya.
“Ya, kita boleh menyesali hal-hal negatif, tapi kalau kita yakin tujuan kita berdakwah, tidak ada yang perlu kita sesali,” ujarnya.
Sebelumnya, penyidik Divisi Siber V Ditreskrimsus Polda Jatim menyebut Samsud Jadaba alias Gus Samsudin diduga merekam video ajaran sesat yang membolehkan berganti pasangan.
Konten video tersebut kemudian menjadi viral setelah diunggah ke platform media sosial YouTube dan dibagikan melalui akun Instagram Lambe Turah.
Diketahui, Samsudin disangkakan dengan Pasal 28 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 1 Tahun 2024 (UU) sehubungan dengan Perubahan Kedua UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 28(2) mengatur mengenai penyebaran kebencian suku, agama, ras, dan antargolongan. Sementara itu, Pasal 28(3) mengatur tentang tindak pidana penyebaran informasi palsu yang menimbulkan kerusuhan.