Jakarta, 30 Juni 2024 – Banyak berita yang muncul di VIVA Otomotiv Sabtu kemarin dan banyak dibaca serta menjadi terpopuler. Dari Suzuki hingga berhenti menjual Jimny, hingga mengisi daya mobil listrik hanya dalam 21 menit.
1. Suzuki akan berhenti menjual Jimny dan Ignis, ada kendalanya
Uni Eropa dan Inggris mendorong produsen mobil untuk beralih ke kendaraan listrik seiring dengan pengetatan standar emisi. Langkah ini menempatkan banyak produsen mobil dalam situasi sulit, yang pada gilirannya menyebabkan tindakan drastis.
Suzuki telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan empat model sebagai persiapan transisi merek dan jaringan penjualan, agar sepenuhnya mematuhi semua undang-undang Inggris dan Eropa. Lihat informasinya di tautan ini.
2. Mobil listrik baru seharga 300 juta ini harus diisi hanya dalam 21 menit
Neta L EV, mobil listrik terbaru Hozon Auto, resmi dijual di negara asalnya China dengan harga mulai 139.900 yuan atau sekitar Rp 301 jutaan.
SUV lima tempat duduk ini dibekali baterai CATL Shenxing LFP yang mampu menempuh jarak hingga 510 km dalam sekali pengisian daya, dan satu motor listrik di gandar belakang yang menghasilkan 227 tenaga kuda. Periksa tautan ini untuk detailnya.
3. Saya baru tahu, inilah penyebab harga helm Arai di Indonesia mahal
Helm merupakan salah satu alat keselamatan yang wajib digunakan saat mengendarai sepeda motor. Tentu saja fungsi utama helm sangat vital karena dapat melindungi kepala saat terjadi kecelakaan.
Arai merupakan salah satu helm import dari Jepang yang sering digunakan oleh para pecinta sepeda motor kelas menengah dan atas. Hal ini wajar, karena tidak semua orang bisa memiliki helm ini, karena harganya yang mahal. Baca lebih lanjut di tautan ini.
