Dubai, VIVA – Dubai merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia yang terkenal dengan nuansa perkotaannya yang futuristik dan gedung pencakar langit yang tidak bisa ditemukan di kota atau negara lain. Dubai juga sangat ramah Muslim dan banyak sekali masyarakat Indonesia yang datang berkunjung. Pada Januari hingga Juni 2024 saja, wisatawan Indonesia yang tiba di Dubai meningkat sebesar 5,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini membuktikan Dubai yang terkenal dengan wisata mewahnya juga mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Sebagai negara dengan dua musim yaitu dingin dan panas, perhatikan waktu yang tepat untuk berlibur ke Dubai agar mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
Ada winter travel dan summer travel, waktunya bisa kapan saja,” kata DET Regional Director for International Operations Asia Pacific, Shahab Shayan, dalam sesi media briefing di Jakarta Rabu, 7 Agustus 2024.
Meski persepsinya tidak jauh berbeda, namun pada musim dingin sebagian besar harga hotel mengalami kenaikan karena sedang ramainya musim liburan. Musim dingin ini biasanya jatuh pada akhir tahun dan awal tahun baru. Oleh karena itu, wisatawan disarankan mengunjungi Dubai pada musim panas.
“Jika Anda datang ke Dubai pada musim panas, Anda bisa menemukan akomodasi, bahkan bintang 5, yang bisa lebih murah dibandingkan saat musim dingin,” jelasnya.
Kebanyakan wisatawan menginap minimal 4 hari di Dubai, dan tidak ada waktu maksimalnya karena tergantung kemauan wisatawan. Bahkan, ada wisatawan yang berlibur ke Dubai selama 2-3 minggu lalu kembali beberapa kali di tahun yang sama. Daya tarik Dubai sedemikian rupa sehingga hingga 25 persen wisatawan kembali pada tahun yang sama.
Lebih jauh lagi mengunjungi Dubai saat musim panas, kota di Uni Emirat Arab ini juga punya banyak aktivitas menarik yang hanya bisa dilakukan saat musim panas. Selain aktivitas luar ruangan dan petualangan, kampanye ini memungkinkan anak-anak makan gratis di berbagai restoran, serta diskon di banyak pusat perbelanjaan. Hal ini tentunya kembali lagi pada peraturan masing-masing di restoran dan pusat perbelanjaan.
