VIVA – MotoGP Game balap motor paling populer di dunia. Publik kembali menemukannya. Apalagi di antara Marc Marquez saat hengkang dari Honda dan bergabung dengan Gresini Racing, Marc Marquez seolah menjadi magnet bagi sang Raja balapan. Setelah sukses meraih podium karena cedera, bocah asal luar negeri ini kembali merebut mobil barunya. Ducati Desmosedici GP23.
Faktanya, pabrikan Ducati segera menerima Marc Marquez, dan meski ia hanya memiliki tujuh balapan tersisa, pabrikan Italia itu secara resmi menandatangani MM93 untuk dua musim lagi. Artinya, Marc Marquez menggantikan Enea Bastianini dan menjadi tim Francesco Bagnaia, putra kesayangan rival lamanya Valentino Rossi, pilihan Ducati Corse untuk memilih pebalap asal Spanyol dan sebuah janji. Oleh karena itu, banyak keluhan saat ini. Bastianini mengatakan bahwa pabrikan sangat senang dengan MM93. “Saya kira saya masih belum mengerti dengan keputusan Ducati yang melepas saya dan Jorge, tapi itu keputusan yang saya hormati,” kata Bastianini usai memenangi kejuaraan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone Bestia. Dijuluki Tampil Kuat baru-baru ini, bahkan pada perayaan Grand Prix ke-75 di Silverstone, motor Ducati Lenovo menunjukkan tajinya dengan melaju di trek balap. dan mendapatkan tempat pertama di kompetisi tersebut, dua kemenangan ini membawa Enena mengumpulkan 192 poin dari total musim ini. Mereka masih berada di peringkat ke-3 klasemen, namun tertinggal di belakang Marc Márquez yang berada di peringkat ke-4 dengan 179 poin, namun untuk musim depan ia tidak akan menjadi Bestia lagi di Ducati, memutuskan untuk bergabung dengan Tech3 KTM ketika Marc Marquez berganti “Saya pikir. KTM akan menjadi motor yang bagus untuk saya. Tapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak sebelum saya menguji motornya, “katanya tentang penghinaan Enea atas pilihannya terhadap Marc Marquez, mengatakan bahwa bos Ducati Gigi Dall’Igna telah memilih semua pembalap di Grup. . Atau sekedar mengejar “Ducati adalah pilihan terbaik. Saya sangat senang dengan kesuksesan Enea. Sayangnya, kami harus memilih pembalap dari daftar pendek tiga pelamar. Semua orang sama untuk pabrikan,” kata Gigi by Sky Olah raga pada Kamis, 8 Agustus 2024. Menurutnya, keputusan sulit memilih Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini, namun faktanya tidak ada alasan memilih pebalap Ducati untuk dua tahun ke depan. “Itu adalah keputusan yang sulit dari sudut pandang pribadi dan olahraga. Saya juga di sini untuk menerima kritik dan saya menerimanya,” ujarnya.
