Titik Kumpul – Drama Lovely Runner meneruskan nuansa cerita kepada penontonnya dengan kesan seru, ceria, dan berjiwa muda.
Drama romantis Korea ini berhasil membuktikan cara tepat dalam menggambarkan kisah fantasi komedi romantis. Bahkan saat tayang selama 2 minggu, Lovely Runner mendapat rating 3,3%. Itu bukanlah ulasan yang buruk untuk sebuah drama yang ditayangkan di saluran kabel. Apalagi tingkat perbincangan mengenai drama ini di media dan jejaring sosial sangat kuat, drama ini menduduki peringkat kedua setelah Queen of Tears. Di seluruh platform internasional lainnya, Lively Runner adalah yang no. 1 secara global dan mendominasi di 130 hingga 190 negara. Hasilnya, Love Runner menunjukkan efek yang sangat kuat, sebanding dengan kualitas dramanya.
Penasaran ingin tahu apa yang membuat drama ini populer di kalangan banyak penggemar drama Korea? Langsung saja simak alasannya di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut!
1. Plotnya penuh dengan bar muda dan romantis
Beautiful Runner merupakan kisah yang menceritakan tentang Im Seol (diperankan oleh Kim Hye Yoon), seorang gadis cerdas dan cantik berusia 19 tahun yang tiba-tiba menghadapi krisis terbesar dalam hidupnya. Di usia tersebut, Um Sol mengalami kecelakaan serius yang menyebabkan kakinya lumpuh. Terbaring di rumah sakit, dia ingin mengakhiri hidupnya. Sebelum sesuatu terjadi, sebuah panggilan telepon menariknya keluar dari jurang kehidupan yang gelap.
Telepon tersebut dari Ryu Sun Ja (diperankan oleh Byun Woo Seok), seorang idola pendatang baru yang menerima tantangan dari sebuah acara radio. Ia diminta untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan seseorang secara acak, lalu mereka akan diberi imbalan. Hadiah berupa sepatu lari dan sepeda yang akan diantarkan sungguh membuat Im Sol tertekan dan membuat seluruh perasaannya sedih. Melalui siaran radio tersebut, Im-seul mengungkapkan bahwa ia ingin mengakhiri hidupnya karena tidak mampu lagi melakukannya. Untungnya, Sun-jae ada di sana untuk memberikan kata-kata penyemangatnya agar Im-seul bisa melanjutkan hidupnya.
15 tahun kemudian, di awal tahun 2023, Im Seol yang kini terbiasa menjalani hari-harinya di kursi roda, menjadi penggemar berat Sun Jae yang pernah menyelamatkan nyawanya. Im Seol yang memiliki tekad kuat untuk hidup berkat kehadiran Sun Jae, apalagi saat ia bertemu idolanya secara tiba-tiba, ia menghadapi kehancuran dalam hidupnya saat mengetahui Sun Jae mengakhiri hidupnya dan mengambilmu. Di tengah depresinya, sebuah keajaiban muncul di jam tangan Sun Jae yang memungkinkannya melakukan perjalanan 15 tahun ke masa lalu. Saat itu, Sun Jae dan Im Seol masih bersekolah, dan Sun Jae belum menjadi seorang idola.
Selama 4 episode pertama, adegan sekolah mendominasi kisah pelari tampan itu. Berkat suasana ceria Im Sol yang berusia 19 tahun, penonton pun terpesona olehnya. Ketika arwah wanita berusia 34 tahun secara tidak sengaja menghuni tubuh gadis berusia 19 tahun, Um-Sul berubah dari gadis yang agak pemalu menjadi gadis pemberani, cerdas, bahkan ‘gila’.
Ada adegan dimana Im Seol mengira dirinya sedang bermimpi, atau bahkan mati, karena bisa mendekati Sun Jae dan menyentuhnya. Getaran lembut yang terjadi di antara keduanya saat tak sengaja saling bersentuhan berhasil membuat penonton pun jatuh hati.
2. Naskah yang mengejutkan dan lebih kreatif dari aslinya
Kisah seperti Lolly Runner mungkin pernah kita lihat di drama Korea sebelumnya. Namun naskah drama ini dikerjakan dengan sangat efektif sehingga mampu menimbulkan perasaan yang sangat tidak terduga pada penontonnya, bahkan dianggap sukses memperbarui tema lama.
Secara spesifik, The Beautiful Runner merupakan cerita yang dibuat dari webtoon. Meski begitu, lorong cantik tersebut dibuat dengan detail yang lebih kreatif dibandingkan aslinya. Mengenai pemeran utama pria, pada versi aslinya, Sun Ja berawal dari seorang siswa idola yang harus dikeluarkan dari formasi pertama. Namun dalam drama tersebut, Sun Jae awalnya adalah seorang perenang hebat, namun karena cedera, ia menjadi seorang idola.
Kreativitas baru ini membuat kisah Im Sol yang “menyelamatkan idolanya” semakin spesial. Lebih lanjut, publik pasti penasaran dengan spekulasi dan alasan mengapa Sun Ja akhirnya memutuskan menjadi seorang idola. Apakah itu semua karena Am Sol? Alasan kematian Sun Jae di drama tersebut juga berbeda dengan aslinya. Ada banyak indikasi bahwa Sun Jae tidak melakukan bunuh diri (seperti di webtoon), namun kemungkinan besar dia dibunuh.
Selanjutnya di webtoon, Im Sol berusaha mendekatkan diri dan membuat Sun Jae menyukainya. Sedangkan di drama, Sun Ja sudah menyukai Im Seol, bahkan sebelum Im Seol mengetahui keberadaannya. Detail berbeda ini lebih masuk akal dan tidak merusak cerita utama sehingga membuat drama Beautiful Runner semakin menarik.
3. Chemistry antar karakter utama sangat eksplosif
Hal terpenting yang bisa membuat Lolly Runner bisa sepopuler sekarang ini adalah penampilan para pemeran utamanya. Kim Hye Yoon sendiri akrab dengan drama komedi romantis sehingga memerankan peran Im Seol bukanlah hal yang sulit baginya. Bahkan hanya dalam 4 episode pertama saja, penonton sudah diperkenalkan dengan beberapa aspek emosional berbeda dari Im Sol.
Sementara itu, Byun Woo Seok yang pertama kali berakting dalam drama komedi romantis banyak memberikan kejutan kepada penonton. Faktanya, beberapa penonton tidak percaya bahwa Byun Woo Seok berusia di atas 31 tahun karena dia dapat dengan sempurna memainkan peran sebagai siswa sekolah menengah.
Chemistry sempurna yang ditunjukkan oleh duo pemeran utama adalah puncak dari drama ini. Berdasarkan hal ini, Byun Woo Seok berkata, “Chemistryku dengan Hye Yoon sangat bagus sehingga aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya dengan kata-kata.”
Hanya dengan beberapa momen dan adegan ciuman di empat episode pertamanya, drama ini berhasil membawa penonton tenggelam dalam romantisme indah para karakter utamanya. Selain itu, perbedaan tinggi badan yang signifikan antara Byun Woo Seok (190 cm) dan Kim Hye Yoon (160 cm) meningkatkan chemistry romantis di antara keduanya.
Kalau penasaran ingin tahu bagaimana kisah mereka, tonton saja drama Korea Lully Runner setiap hari Senin dan Selasa melalui aplikasi streaming Vive lengkap dengan subtitle bahasa Indonesia.
