Budhi Phantom, Jenderal Penerbang Tempur TNI Melesat Jadi Panglima Komando Operasi Udara II

LANGSUNG – Marsekal Udara ke-21 TNI Budhi Achmadi alias Phantom, mantan Komandan Satuan Tempur Udara ke-14, mendapat kenaikan pangkat.

Komando Operasi Udara (Pangupsud) II diharapkan menggantikan Jenderal TNI Angkatan Udara Marsekal Udara Andy Kunthoro yang berhasil mencatatkan rekor 2.000 jam terbang dengan jet tempur F-5 Noble.

Hal ini berdasarkan informasi masyarakat mengenai Koopsud II yang diumumkan oleh Titik Kumpul Militer pada Kamis, 26 Oktober 2013, dan Pankoopsud II dipimpin oleh Marsekal TNI M Tony Harjono, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pankoopsudnas). Lapangan Upacara McCoops Air II.

Saat menugaskan jabatan tersebut, Marsekal TNI M Tony Harjono mengingatkan, jabatan Pankupsud II merupakan salah satu jabatan terpenting di jajaran TNI AU.

Sebab Koopsud II merupakan satuan yang sangat berkepentingan untuk melindungi Pemerintah Republik Indonesia dari campur tangan pihak lain. Koopsud II merupakan unit yang bertanggung jawab memelihara dan memantau pusat lapangan terbang serta jalur laut sibuk dan berisiko yang berbatasan dengan negara lain.

Oleh karena itu, Koopsud II harus selalu menjaga kesiapan operasionalnya. Dengan tetap memperhatikan persyaratan tersebut, Koopsud II harus memberikan efek jera kepada pihak lain yang dapat mengganggu keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI. kata Mardya TNI M Tony Harjono.

Sekadar informasi, Marsekal TNI Budhi ‘Phantom’ Achmadi sebelumnya menjabat Komandan Pasal Pertahanan Daerah (Kogabwilhan) III merangkap jabatan Kepala Staf.

Alumni Akademi Angkatan Udara angkatan 1994 yang meraih Penghargaan Emas Responsif ATI Bidang Elektronika ini juga dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Operasi TNI. Saat pertama kali memasuki dunia militer, ia memilih karir sebagai pilot, pertama kali bertugas di Sayap Udara III Sayap Tempur Udara ke-14 dalam waktu yang lama di perusahaan ini, dan mendapat kepercayaan untuk melaksanakannya. Perintahnya sebagai komandan Kompi ke-14.

Hingga saat ini, paling sering ditugaskan di wilayah timur Indonesia. Pada tahun 2020, hantu diyakini menampakkan diri kepada Kaisar Silas, Panglima Makassar saat itu, Koshekhanudnas II, di Pangkalan Udara Jayapura.

Baca: Kejadian Tak Terduga di Mabes TNI Badak Hitam Hanya jenazah Kolonel Pelvid Prathu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *