Jakarta, VIVA – International Network for Humanity (INH) dan Kedutaan Besar Palestina di Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kemanusiaan.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, dan langsung ditandatangani oleh Presiden INH Rukmanul Hakim dan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun.
“Hari ini (Kamis) INH dan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman tentang Bantuan Kemanusiaan yang akan diawasi langsung oleh Mahmoud Al Habash, Penasihat Presiden Palestina,” kata Rumanul Hakim dalam keterangan tertulis yang diperoleh banyak.” Viva, Sabtu 10 Agustus 2024.
Perjanjian tersebut mendefinisikan peran dan tanggung jawab kedua belah pihak dalam penyediaan bantuan kemanusiaan dan memastikan koordinasi dan kerja sama yang efektif dan transparan.
“Ada lima hal dalam kesepakatan yang disepakati bersama antara INH dan Kedutaan Besar Palestina. Mudah-mudahan berjalan lancar,” jelasnya.
Lukman mengatakan, sebagai lembaga kemanusiaan, INH harus bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kedutaan Besar Palestina yang mewakili bangsa Palestina sebagai negara Indonesia.
Tak hanya itu, penandatanganan MoU ini merupakan komitmen INH sebagai lembaga untuk konsisten menyalurkan bantuan dari masyarakat dan donatur kepada penerima manfaatnya.
“Misi INH adalah menjadi jembatan penyaluran bantuan kemanusiaan. Kita berharap tetap teguh dalam niat baik dan mampu membantu saudara-saudara kita di Palestina, khususnya Jalur Gaza, yang saat ini mengalami kerusakan paling parah. Mari kita berharap, “kolonialisme dan genosida Israel,” jelasnya.
Sejak penyerangan dan pembantaian Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, INH telah menyalurkan lebih dari Rp 30 miliar dalam bentuk bantuan tunai dan logistik seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan. Dana ini hanya akan datang dari donatur yang peduli dan solidaritas dengan rakyat Palestina.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur kami. INH akan terus melanjutkan perjuangannya melawan rakyat Palestina,” tegasnya.
Sementara itu, Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun mengucapkan terima kasih kepada INH atas upaya berkelanjutan dan konsistensinya dalam memberikan bantuan kemanusiaan baik kepada warga Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat maupun mereka yang mengungsi di negara tetangga seperti Yordania. Suriah dan Mesir.
Ia mengatakan banyak lembaga kemanusiaan di Indonesia yang saat ini sangat mendukung rakyat Palestina, terutama di saat seperti ini. Inilah makna solidaritas tanpa batas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada INH, terima kasih kepada masyarakat Indonesia, dan atas nama rakyat Palestina, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama kemanusiaan selama ini,” ujarnya.
Rencananya, setelah Jalur Gaza terbebas dari penjajahan Israel, INH akan bertindak cepat membangun kembali Jalur Gaza. Bahkan, INH sendiri terus aktif mengkampanyekan gerakan “Rekonstruksi Gaza” sebagai wujud nyata partisipasi INH dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
