Medan, VIVA – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 akan memberikan dampak perekonomian dan pertumbuhan ekonomi wilayah Sumut bagi para pelaku usaha.
Terkait hal tersebut, Ketua Panitia Besar (PB) PON 2024 Provinsi Sumut Faisal Arif Nasution mengatakan, pihaknya tidak akan membatasi masyarakat untuk mendapatkan manfaat dalam penyelenggaraan PON 2024.
“Iya kenapa tidak,” kata Faisal yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Sumut (PMPTSP) itu kepada wartawan di Kota Medan, Rabu, 7 Agustus 2024.
Faisal menjawab pertanyaan wartawan soal status pengusaha yang bisa menjual banyak merchandise atau pernak-pernik untuk PON 2024, termasuk non-operasional dengan PB PON Sumut. Dia mengatakan hal ini bisa diterima.
“Iya, kami pasti akan mendukung UMKM yang ingin mengikuti PON nanti,” kata Faisal.
Menurut Faisal, perhelatan PON XXI 2024 mempunyai prinsip, salah satunya dapat menjadi peluang perekonomian di kalangan masyarakat. Karena itulah PB PON akan terus mendorong usaha kecil dan pemilik usaha untuk berpartisipasi.
“Karena ini merupakan peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga kesejahteraan sosial”, kata Faisal.
Saat ini, kata Faisal, para pengusaha yang sebenarnya terlibat dalam pelaksanaan pesta olahraga akbar tersebut berada di bawah pimpinan Dinas Koperasi UKM Sumut.
“Iya kalau berlaku, sebenarnya UMKM itu milik PON yang berada di bawah pimpinan Dinas Koperasi dan UKM Sumut,” kata Faisal.
