Siapa Syifa Hadju Sebenarnya? Pekerjaan Ayahnya Nggak Kaleng-kaleng

Jakarta, VIVA – Kemunculan El Rumi dan Syifa Hadju sempat membuat heboh dunia media sosial. Banyak netizen yang menyarankan pasangan tersebut untuk berkencan karena mereka terlihat serasi satu sama lain.

Kebersamaan mereka kerap terpampang di media sosial sehingga membuat para penggemar semakin heboh. Tak hanya itu, El Rumi bahkan membuat netizen gigit jari kegirangan karena tak segan-segan memperkenalkan Syifa Hadju kepada keluarga besarnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar dari netizen yang melihat keduanya semakin dekat sejak Syifa Hadju putus dengan Rizky Nazar. Meski demikian, netizen masih menganggap Syifa Hadju dan El Rumi berpacaran namun belum terbuka ke publik.

Oleh karena itu, netizen ingin mengetahui lebih jauh tentang orang tua Syifa Hadju yang jarang terlihat di depan kamera. Netizen kini ingin mengetahui sejarah keluarga mereka yang mengatakan siapa sebenarnya keluarga Syifa Hadju.

Aktor kelahiran tahun 2000 ini memiliki dua orang anak, Andre Ariyanho dan Shendy Hadju. Diketahui, Syifa Hadju merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Syifa rupanya memiliki darah Sulawesi dari ibunya. Tak heran jika Syifa Hadju tumbuh menjadi wanita cantik yang mampu mencintai El Rumi Syifa Hadju?

Karena tak terlihat ayahnya di depan kamera, ayah Syifa Hadju dikabarkan sedang melakukan hiburan. Hal tersebut diketahui dari akun Instagram @andreariyantho yang menunjukkan bahwa ayahnya merupakan bagian dari Mega Kreasi Films.

Jika melihat postingan di akun Instagramnya sebelumnya, Andre nampaknya pernah membagikan beberapa aktivitasnya saat mengikuti banyak sinetron.

Namun mirisnya hingga saat ini ia belum mengetahui jabatan yang disandang ayah Syifa Hadju saat ini. Namun yang tak bisa dipungkiri, Andre memiliki banyak koneksi di dunia hiburan tanah air.

Tak hanya berkiprah di balik layar dunia hiburan, ayah Syifa Hadju juga mengungkap kalau dirinya punya hobi yaitu memancing. Terkadang ada begitu banyak ikan di rumah sehingga istrinya mulai melarangnya mengumpulkan ikan lebih banyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *