VIVA – Timnas Argentina tersingkir di babak perempat final Olimpiade 2024, kalah 0-1 dari tuan rumah Prancis dalam laga yang dimainkan di Stade de Bordeaux, Jumat, 2 Agustus 2024.
Selain kekalahan, Argentina punya pengalaman buruk sepanjang laga. Padahal, sejak awal, lagu kebangsaan dikumandangkan.
Lanjutan pertandingan saat pemain asal Argentina itu membawakan bola, kegembiraan pun terus mengalir tanpa henti. Selain tekanan dari luar, para pemain Argentina mendapat perlawanan dari para pemain Prancis.
Mereka tampil seperti tuan rumah, mereka punya motivasi besar agar tidak kalah di laga kedua tim di Argentina. Para pemain Prancis satu per satu bermain keras, tanpa takut bentrok dengan pemain Argentina.
Kemudian, saat meraih kemenangan, para pemain Prancis merayakannya dengan penuh kegembiraan. Mereka bersorak di hadapan para suporter Argentina yang terlihat kewalahan di lapangan.
Tindakan pemain Prancis itu membuat marah para pemain Argentina. Kegaduhan di penghujung pertandingan pun tak terhindarkan.
Tindakan para pemain Prancis itu sempat menuai kontroversi. Tapi ini karena Argentina sendiri yang memulainya.
Prancis tentu tak bisa melupakan bagaimana mereka memperlakukan Enzo Fernandez yang merupakan pemeran utama, bersama beberapa pemain lainnya, yang menyanyikan lagu-lagu rasis yang menyentuh sejarah para pemain berkebangsaan Prancis. Pada akhirnya Argentina dimakan karma.
