Titik Kumpul Lifestyle – Artritis merupakan penyakit yang menyerang persendian dan menimbulkan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang terbentuk dari pemecahan purin.
Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk daging merah, jeroan, dan makanan laut.
Meski umumnya dikenal sebagai makanan kaya purin, beberapa sayuran mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi. Bagi penderita asam urat, mengonsumsi sayur-sayuran tersebut dalam jumlah banyak dapat memicu serangan asam urat atau memperburuk kondisinya.
10 Juni 2024 Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin 7 sayuran yang sebaiknya dihindari atau dikurangi oleh penderita asam urat: 1. Bayam
Sayuran hijau ini kaya akan vitamin dan mineral, namun memiliki persentase purin yang sangat tinggi yaitu 57 mg per 100 gram bayam. Asparagus
Asparagus merupakan sumber asam folat dan potasium yang baik, namun juga mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 23 mg per 100 gram asparagus. kembang kol
Sayuran ini termasuk dalam kategori sayuran cruciferous yang umumnya memiliki kandungan purin sedang. Kembang kol mengandung 23 mg purin per 100 gram4. templat
Berbagai jenis jamur seperti jamur kancing, jamur shiitake, dan jamur tiram mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi, yaitu sekitar 30-40 mg per 100 gram jamur. kacang polong
Kacang polong kaya akan protein dan serat, tetapi mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 18 mg per 100 g kacang polong. Daun singkong
Sayuran ini sangat populer di Indonesia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun daun singkong mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 15 mg per 100 gram daun singkong. Brokoli
Brokoli merupakan tanaman silangan dan mengandung purin dalam jumlah sedang, yaitu 25 mg per 100 gram brokoli.
Penting untuk diingat bahwa pantangan makanan yang dikenakan pada penderita asam urat tidak bersifat mutlak. Diberikan di bawah ini beberapa tips makan sayur untuk penderita asam urat, boleh saja makan sayur-sayuran di atas dalam jumlah sedikit.
1. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat.
2. Perhatikan porsi makan. Makan sayur secukupnya, jangan berlebihan.
3. Pilih cara memasak yang sehat seperti mengukus, mengukus, atau menggoreng dengan sedikit minyak.
4. Perbanyak minum air putih untuk mengeluarkan purin dalam tubuh.
5. Pantau kadar asam urat secara rutin.
Dengan menjalani pola makan sehat dan seimbang, penderita asam urat dapat menikmati manfaat beragam sayuran tanpa khawatir memicu serangan asam urat.